RAKYATKU.COM, JAKARTA -- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (Kemenpan RB), melakukan penilaian layanan aduan publik secara nasional dalam tahun 2019. Penilaian dilakukan terhadap 600 instansi pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Penilaian secara spesifik, dilakukan terhadap upaya peningkatan kualitas layanan publik melalui evaluasi kinerja Aplikasi Layanan Aduan Baruga Lapor (SP4N).
Berdasarkan pengumuman Menteri PAN RB melalui keputusan nomor 310 tahun 2019 tentang kompetisi pengelolaan pengaduan pelayanan publik, diputuskan Baruga Lapor SP4N Sulsel termasuk salah satu yang terbaik dan tembus TOP 30.
"Baruga Lapor SP4N Sulsel berada di posisi rangking TOP 11. Menyisihkan ratusan instansi pemerintah lainnya," ungkap Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Sulsel, Andi Hasdullah, Selasa (19/11/2019).
Selanjutnya, kata Andi Hasdullah, kembali akan mengikuti evaluasi untuk kategori TOP 10 terbaik nasional.
Dia menjelaskan, pihaknya telah menerima hasil penilaian Menteri PAN RB. Dalam pengumuman itu, Baruga Lapor SP4N Sulsel tembus TOP 30.
"Bahkan kita berada di urutan TOP 11 setelah kita menyisihkan lebih 500 instansi peserta. Sekarang terus dioptimalkan. Terutama kecepatan tindak lanjut aduan masyarakat yang masuk diaplikasi aduan dapat segera ditindaklanjuti penyelesaiannya," ungkapnya.
Hasdullah menambahkan, sejauh ini, tata kelola aduan Baruga Sulsel Lapor SP4N progresnya memang cukup tinggi. Karena aduan ini berbasis media sosial dan android.
"Kita berikan layanan kemudahan, kecepatan dan akurasi dalam menyampaian aduan proses. Hanya butuh 15 menit saja aduan itu sudah sampai ke instansi berwenang untuk pneyelesaiannya," jelasnya.
Saat ini, admin Baruga Lapor SP4N ada di seluruh OPD Pemprov Sulsel, Kabupaten/kota, bahkan sudah tembus pada angka 600 intansi yang tersambung.
"Posisi Diskominfo SP Sulsel ikut terus mengontrol tindak lanjut aduan yang masuk. Baik itu menyangkut kewenangan pusat, provinsi maupun kabupaten/kota," jelasnya.
Sosialisasi aplikasi Baruga Lapor terus diintensifkan mulai dari sosialisasi Goes to Campus, Bimtek dengan berbagai komunitas, brosur, iklan radio dan berbagai kanal yang lain.
"Intinya adalah, kita berharap seluruh kalangan masyarakat Sulsel tahu dan dapat memanfaatkan aplikasi aduan ini sehingga secara nyata masyarakat dilayani dengan cepat atas berbagai masalah publik yang butuhkan. Hadir pemerintah untuk memberikan solusi dan memberikan layanan prima kepada rakyat," tambahnya.
Hasdullah berharap, kehadiran aplikasi aduan Baruga Sulsel Lapor SP4N dapat dirasakan manfaatnya. Juga menjadi penyambung lidah rakyat kepada Pemprov Sulsel. Hasdullah optimis pengeloloan aduan publik Sulsel bisa tembus masuk TOP10 terbaik nasional.
Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah beserta jajarannya di berbagai forum, selalu menyampaikan agar masyarakat memanfaatkan Baruga Sulsel untuk melaporkan atau mengadu dan menyampaikan aspirasinya.
"Aplikasi aduan tersebut tidak hanya sebagai media tempat curhat tapi menjadi media solutif. Seluruh aduan pasti diperhatikan untuk ditindaklanjuti dalam rangka peningkatan kualitas layana publik di Sulsel," pungkas Andi Hasdullah.
