RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Aksi ratusan orang tak dikenal (OTK) yang masuk menyerang dan merusak fasilitas beberapa fakultas hingga membakar sekret Mapala UMI Makassar kemarin tidak terbendung.
Bahkan sejumlah aparat kepolisian yang ada di lokasi tidak sanggup menahan para massa. Sebab, aparat kepolisian yang berada di lokasi kalah jumlah dengan OTK yang belum diketahui apakah mahasiswa atau bukan.
Tidak hanya itu, ratusan OTK yang merangsek masuk Kampus UMI itu ternyata membawa senjata tajam, termasuk membawa busur.
Sejumlah aparat kepolisian yang berusaha menghalangi mereka membuat kerusakan di kampus UMI, mendapat ancaman dari OTK tersebut. Beberapa dari mereka sudah mencoba menarik mata busur dengan mengarahkan ke beberapa anggota polisi.
"Banyak anggota dapat ancaman busur," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, Selasa (19/11/2019).
Namun kata dia, OTK yang berusaha mengancam anggota polisi termasuk mereka yang membakar sekret Mapala UMI dan merusak fakultas hukum belum berhasil diamankan. "Masih proses identifikasi, sudah diketahui identitasnya," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan orang tak dikenal (OTK) mendatangi kampus UMI yang terletak di Jalan Urip Sumohardjo, Senin siang (18/11/2019).
Awalnya ratusan OTK tersebut berkumpul di luar kampus UMI, kemudian mereka merangsek masuk je dalam kampus. Security berusaha menutup gerbang namun, mereka kalah jumlah.
"Banyak sekali mereka ada sekitar 200 orang, kita berusaha tutup pagar tapi mau diapa kalah ki, banyak ki mereka," kata salah satu Security Burhanuddin yang ditemui di UMI.
Sebelum masuk ke dalam pintu gerbang, ratusan OTK yang tidak terlihat membawa senjata tajam tersebut melempari Security dengan batu - batu besar. Akibatnya, pos Security hancur kaca-kacanya berhamburan.
"Di sini tadi hujan batu besar, makanya kita biarkan masuk, dibiarkan juga lempari pos yang di situ," katanya.
Setelah mereka berhasil masuk dan menghancurkan pos Security, ratusan OTK kemudian mendatangi fakultas hukum dan salah FTI
Sambil berjalan dari kedua fakultas, mereka teriak - teriak. Terakhir ratusan OTK ini membakar sekret Mapala UMI. Pantauan Rakyatku.Com, sekret Mapala UMI saat ini hangus terbakar, beruntung tidak ada korban.