Selasa, 19 November 2019 14:21

Baru Berusia 9 Tahun, Anak Genius ini Sebentar Lagi Lulus Universitas

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Laurent Simons
Laurent Simons

Di usia sembilan tahun, Simons sudah bersiap untuk menyandang gelar sarjana. Dia saat ini kuliah di Eindhoven University of Technology, di Belanda,

RAKYATKU.COM, BELANDA - Di usia sembilan tahun, anak-anak umumnya masih menempuh pendidikan di Sekolah Dasar. Tapi Laurent Simons berbeda. Anak genius dari Belgia ini mengalahkan anak-anak yang bahkan 10 tahun lebih tua darinya.

Di usia sembilan tahun, Simons sudah bersiap untuk menyandang gelar sarjana. Dia saat ini kuliah di Eindhoven University of Technology, di Belanda, dan sedang menyelesaikan proyek terakhirnya.

Jika semuanya berjalan dengan baik, ia akan lulus dengan gelar di bidang teknik listrik pada bulan Desember.

Kebanyakan orang memerlukan waktu tiga tahun untuk lulus dari program yang sama. Tapi Laurent baru masuk tahun lalu, dan ia akan selesai hanya dalam 10 bulan.

Itu semua berkat kecerdasan dan kemampuannya yang luar biasa. Dia bisa menerima banyak informasi dalam waktu yang sangat singkat.

“Ini sangat istimewa dan menyenangkan,” kata Peter Baltus, seorang profesor elektronik, yang mengajar Simons.

"Kapasitas penyerapan Laurent sangat tinggi, yang berarti bahwa semuanya berjalan lebih cepat, dan kami dapat memberinya lebih banyak materi dalam rentang waktu singkat."

Orang tua Laurent Simons mengatakan bahwa putra mereka mulai masuk sekolah dasar ketika dia berusia empat tahun. Dan pada usia enam tahun, dia sudah di sekolah menengah. Dua tahun kemudian dia mulai kuliah, di mana ia membuat profesor terkesan padanya.

Jadi apa rencana Simons selanjutnya? Rupanya anak itu masih belum puas dengan ilmunya. Anak berusia 9 tahun itu mengatakan bahwa dia ingin belajar kedokteran setelah lulus, dan akan mengerjakan organ buatan.

Meskipun dia anak cerdas, orang tuanya mengklaim bahwa di luar studinya, Laurent adalah anak biasa, dan menikmati hobi umum seperti main video game, menonton Netflix dan bepergian.

Ada orang yang mengklaim bahwa dengan mempercepat pendidikan anak itu, orang tuanya telah merampas masa kecilnya.

Namun, ayah bocah itu telah membalas kritikan dengan mengatakan bahwa segala yang telah dicapai putranya tidak dipaksakan padanya.