Selasa, 19 November 2019 11:18

Bercak Diduga Sperma Ditemukan di Celana Mayat Perempuan Terbungkus Seprai

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Mayat ditemukan di Barombong, kemarin.
Mayat ditemukan di Barombong, kemarin.

Tim Forensik Dokpol Polda Sulsel, belum melakukan autopsi terhadap mayat perempuan terbungkus seprai, yang ditemukan dipinggir sungai Jeneberang, Senin pagi kemarin.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR  -- Tim Forensik Dokpol Polda Sulsel, belum melakukan autopsi terhadap mayat perempuan terbungkus seprai, yang ditemukan dipinggir sungai Jeneberang, Senin pagi kemarin.

Autopsi belum bisa dilakukan, karena identitas dan keluarga dari mayat perempuan malang tersebut, belum diketahui. Sebab untuk melakukan autopsi, harus izin dengan keluarga korban.

Namun, Tim Forensik Dokpol Polda Sulsel, telah melakukan visum awal melihat kondisi tubuh mayat dari luar. Dari visum awal tersebut ada temuan yang dapat menjadi fakta terbaru, dan bisa menjadi bahan terhadap penyidik mengungkap penyebab kematian perempuan tersebut.

Temuan yang ditemukan oleh Dokpol Polda Sulsel tersebut, yaitu  bekas bercak menyerupai cairan di celana korban. Tetapi cairan itu belum dapat dipastikan jenisnya, yang diduga mirip sperma.

"Belum bisa dipastikan, memang ada cairan, bisa saja lendir atau air itu (sperma)," ujar Kabid Dokkes Polda Sulsel Kombes Pol dr Raden Harjuno.

Selain ditemukan ada cairan, Dokpol Polda Sulsel juga melihat ada luka lebam di rahang kanan bawah. Namun, luka lebam tersebut belum bisa dipastikan, apakah karena benturan benda tumpul atau benda tajam karena belum dilakukan autopsi.

"Visum sudah dilakukan, ada temuan luka lebam di rahang kanan dan luka lebam di hidung dan sekitarnya kemudian lecet geser (goresan) akibat ditarik atau apa mungkin itu pada di mata kaki," kata dr Raden Harjuno

Dia juga meminta masyarakat yang merasa kehilangan sanak keluarga, agar menghubungi Call Centre Forensik Dokpol Biddokkes Polda Selsel di nomor 082259707088.

"Sampai sekarang masih di ruang freezer Forensik Dokpol Polda Sulsel,"  tutupnya.