Selasa, 19 November 2019 08:25

Jembatan Gantung Runtuh di Prancis: Dua Orang Tewas

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
EPA
EPA

Dua orang tewas ketika sebuah jembatan gantung di barat daya Prancis runtuh. Korban adalah seorang gadis berusia 15 tahun dan sopir truk.

RAKYATKU.COM, PRANCIS - Dua orang tewas ketika sebuah jembatan gantung di barat daya Prancis runtuh. Korban adalah seorang gadis berusia 15 tahun dan sopir truk.

Peristiwa itu terjadi pada hari Senin, sekitar pukul 08:00 waktu setempat. Pada saat itu, dua kendaraan yang kebetulan melintasinya, jatuh ke sungai.

Gadis itu kabarnya sedang bepergian dengan mobil bersama ibunya. Sang ibu berhasil ditarik dari air, namun anak itu tewas.

Sementara itu, mayat sopir truk ditemukan selama operasi satu hari, yang melibatkan helikopter dan lusinan personel layanan darurat.

BBC melaporkan bahwa lima orang juga terluka parah, termasuk dua penyelamat dan warga setempat yang berusaha menyelamatkan para korban.

Jembatan yang runtuh membentang di atas Sungai Tarn, dekat desa Mirepoix-sur-Tarn, di utara Toulouse. Panjangnya 155 meter, dan lebarnya hampir 7 meter.

Itu dibangun pada tahun 1931. Itu telah direnovasi pada tahun 2003 dan terakhir diperiksa akhir tahun lalu, yang menurut pengamat tidak menunjukkan masalah struktural.

Eric Oget, walikota Mirepoix-sur-Tarn, mengatakan bahwa pengemudi mungkin mengabaikan peringatan tentang pembatasan berat jembatan yang ditampilkan di kedua sisi persimpangan.

"Dari waktu ke waktu saya benar-benar melihat kendaraan yang sangat berat menggunakan jembatan," kata Oget kepada BBC.

"Kami selalu waspada dalam melakukan pemeriksaan dengan polisi kota, untuk menghentikan mereka ketika kami melihatnya, tetapi ada kalanya kami tidak melihat mereka."