RAKYATKU.COM, LUMAJANG - Minggu, 17 November 2019, jasad Marsam (60) ditemukan tergeletak di tengah jalan Dusun Curah Lapak, Desa Kalidilem, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Leher kakek itu nyaris putus. Polisi yang melakukan penyelidikan menduga, warga Desa Kalidilem, Kecamatan Randuagung itu, tewas akibat isu ilmu santet.
Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban seperti dilansir dari Lumajangsatu.com mengatakan, sebagian besar warga Kalidilem meyakini dia memiliki ilmu hitam.
Informasi yang diperoleh polisi, empat tahun silam, Marsam tinggal di rumah warga Kalidilem bernama Ismail. Pemilik rumah kemudian meninggal dunia. Diduga akibat ilmu hitam Marsam.
Dia lalu diusir dan tinggal di rumah Husen. Tak lama kemudian, Husen juga meninggal dunia. Akibatnya, Marsam kemudian diusir keluar dari desa itu.
Namun, beberapa hari Marsam meninggalkan desa, dia kemudian muncul kembali. Sehingga menjadi perbincangan masyarakat.
Marsam lalu ditemukan tewas di tengah jalan Dusun Curah Lapak, Desa Kalidilem, dengan leher nyaris putus.
Polres Lumajang kata Arsal, memburu pelaku pembunuhan. Dia sangat menyayangkan, jika isu santet itu yang menjadi motif pembunuhan korban.