RAKYATKU.COM, INGGRIS - Bintang Line Of Duty, Stephen Graham, mengungkapkan detik-detik saat dia mencoba mengakhiri hidupnya.
Hari itu, di ujung nyawanya. Dia mendengar suara mendiang neneknya, memanggil namanya. Itu kemudian menyadarkan dia tentang upaya bunuh diri yang akan dilakukannya.
Dalam sebuah wawancara untuk Desert Island Discs BBC Radio 4, aktor berusia 46 tahun itu bilang, dia berusaha untuk menggantung diri. Saat itu dia masih usia 20-an tahun. Dia depresi. Ketika kepala sudah masuk ke dalam simpul tali. Dia menendang kursi. Namun upayanya gagal. Talinya putus.
"Itu sangat diperhitungkan. Saya menendang kursi dan saya mendengar suara nenek saya. Saya tahu ini terdengar aneh dan aneh, apa pun, tetapi ini adalah kebenarannya. Saya mendengar suara nenek saya dan dia berteriak, "Stephen" dan saya pikir saya sudah pergi ... Saya membuka mata saya, ternyata talinya putus. Syukurlah," ujar ayah dua anak kelahiran Liverpool ini.
Suaranya tegang oleh emosi, bintang, yang berperan sebagai perwira yang menyamar John Corbett, ingat mencoba menyembunyikan tanda-tanda kisah upaya bunuh dirinya dari orang tuanya.
“Saya mengenakan jumper leher tinggi, salah satu dari jumper zip-up, dan ibu dan ayah saya kembali dan kemudian ibu saya melihatnya dan dia berkata, 'Apa itu?' Saya kemudian benar-benar membuka semuanya. Saya berkata, 'Saya tidak tahu bagaimana cara mengatasinya.'" kisahnya.
Graham mengungkapkan, dia menderita gangguan saat dia belajar untuk menjadi seorang aktor. Termasuk belajar teknik mengingat memori emosional. Pelajaran mendorongnya untuk mengunjungi kembali sejumlah peristiwa traumatis masa lalu, termasuk kelahiran kembali seorang saudara lelaki, kematian neneknya dan meninggalkan rumah segera setelah kelahiran adik lelakinya, Nathan.
"Saya telah melalui beberapa hal traumatis dan tidak pernah benar-benar bersedih," katanya.
Dalam momen yang lebih ringan, dia mengungkapkan bahwa wawancara dengan idolanya Robert De Niro untuk peran terbarunya dalam film Martin Scorsese, The Irishman adalah salah satu hal paling menegangkan yang pernah dia lakukan.
