RAKYATKU.COM - Seorang ayah di Cina menjual putri kandungnya. Harganya sekitar 80 ribu yuan atau setara sekitar Rp160 juta.
Mirisnya, uang hasil jual anak itu digunakan nafsunya. Dia membeli poin internet untuk live-streamer wanita favoritnya.
Kasus di Fujian, China ini baru terungkap berkat laporan surat kabar Cina Strait Metropolis Daily, dikutip dari Daily Mail, Minggu (17/11/2019).
Usia bayi perempuan itu tidak disebutkan. Bayi itu dijual kepada pasangan yang tidak dapat memiliki anak.
Sang ayah diidentifikasi bermarga Lu. Dia mengaku, tidak mampu membesarkan putra dan putri setelah istrinya menghilang.
Setelah menerima uang untuk memberikan putrinya, Lu membelanjakannya untuk vloggers wanita yang dia ikuti pada aplikasi streaming langsung populer Cina, Kuaishou.
Platform ini memungkinkan pemirsa untuk terlibat dengan host dengan memberikan "hadiah", mata uang dalam aplikasi yang dibeli dengan uang sungguhan.
Pihak berwenang hanya mengetahui tentang kesepakatan ilegal pada bulan Mei ketika pasangan itu mencoba mengajukan kartu identitas untuk putri "adopsi" mereka menggunakan akta kelahiran palsu.
Kejaksaan Rakyat Distrik Jin'an di Fuzhou telah mengajukan tuntutan terhadap Lu dan pasangan itu, Strait Metropolis Daily melaporkan.
Nasib bayi yang dijual, bagaimanapun, masih belum diketahui.
