RAKYATKU.COM, GOWA - Jumat, 15 November 2019. Jarum jam menunjukkan pukul 14.00 Wita. Hamidah (35), sedang beristirahat di rumahnya di Ballaparang, Kelurahan Kalase'rena, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa.
Hujan saat itu mengguyur deras. Tiba-tiba, angin puting beliung menerjang. Hamidah tak sempat menghindar.
Tubuhnya tertimbun material bangunan. Warga menemukan tubuhnya di bawah tumpukan material rumah.
Hamidah segera dilarikan ke Puskesmas Bontonompo, Gowa, untuk mendapat perawatan medis. Namun nahas, nyawa Hamidah tak tertolong.
"Material bangunan berupa batu bata bercampur semen, menimpa atap rumah korban. Mengakibatkan rumah tersebut hancur dan turut menimpa korban yang saat itu sedang berada di dalam rumah," kata Kasubbag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan.
Selain korban meninggal dunia, salah satu rumah warga yang pada saat itu sedang dalam tahap pembangunan pemasangan batu merah berlantai dua, tiba-tiba rubuh dan menimpa rumah korban yang terletak tepat di samping rumah yang rubuh tersebut.
Rumah tersebut diketahui milik Rosnawati Daeng Bate (35).
Setelah mengetahui kejadian tersebut, anggota aparat kepolisian menindaklanjuti dengan mendatangi TKP. Mereka mengamankan barang bukti, serta mengambil keterangan para saksi, guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Saya selaku Kapolres Gowa turut berduka atas kejadian ini semoga almarhumah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggalkan tetap diberi ketabahan," ungkap Kapolres Gowa, AKBP Boy Samola.