Rabu, 13 November 2019 14:45

Sepuluh Saksi Diperiksa Terkait Pembunuhan Mahasiswa UMI, Kapolsek: Mereka Datang Sukarela

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wakapolda Sulsel, Brigjen Adnas mencoba menenangkan kerabat mahasiswa Fakultas Hukum UMI yang tewas terbunuh, Selasa, (12/11/2019).
Wakapolda Sulsel, Brigjen Adnas mencoba menenangkan kerabat mahasiswa Fakultas Hukum UMI yang tewas terbunuh, Selasa, (12/11/2019).

Aparat kepolisian dari jajaran Polrestabes Makassar, terus melakukan pengembangan kasus keributan berujung korban jiwa di dalam kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Selasa, (12/11/2019)

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Aparat kepolisian dari jajaran Polrestabes Makassar, terus melakukan pengembangan kasus keributan berujung korban jiwa di dalam kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Selasa, (12/11/2019) kemarin.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko menyebutkan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dengan memeriksa sejumlah saksi. 

"Kita masih sementara melakukan pemeriksaan seputar saksi-saksi terkait kasus tersebut," ungkap Indratmoko, Rabu (13/11/2019). 

Indratmoko mengatakan, saksi-saksi yang telah dimintai keterangan, kurang lebih 10 orang. Hingga saat ini para saksi masih berada di kantor polisi. 

"Ada di Polres ada di Polsek. Sekitar sepuluhan,"  tambah perwira dua bunga ini.

Sementara itu, Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal, membenarkan adanya sejumlah saksi yang dimintai keterangan di Polsek Panakkukang. 

"Di Polres Semua. Kami cuma terima laporan dan periksa saksi-saksi. Di Polres untuk yang diamankan," ungkap Jamal yang juga mantan Kapolsek Mamajang. 

Adapun para saksi yang dimintai keterangan di Polsek Panakkukang, menurut Kompol Jamal, mereka datang dengan sukarela. Mantan Wakasat Polrestabes Makassar ini menyebut, para saksi datang sendiri. 

"(Para saksi) Datang sendiri," sebutnya.