RAKYATKU.COM, GOWA - Kepala Desa Taring, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, Abdul Azis Gassing, sudah berusaha mendamaikan, namun seteru Haji Saju (60) dan Daeng Sampara (40) tak kunjung reda. Mereka tetap memperebutkan lahan di tanah miring di Desa Taring itu.
Azis akhirnya mengambil langkah tegas. Baik Haji Saju maupun Daeng Sampara, tak boleh menggarap lahan itu untuk sementara.
Namun pada Senin pagi, 11 November 2019, sekitar pukul 08.00 Wita. Kedua musuh bebuyutan yang masih terikat hubungan darah paman dan keponakan itu, bertemu di lahan sengketa.
Entah siapa memulai, cekcok berubah jadi adu fisik. Dengan parang sepanjang 50 sentimeter, Haji Saju menebas ke arah batang leher Daeng Sampara. Kepala pria itu terlepas dari badan, menggelinding sejauh 5 meter dari tubuhnya.
Haji Saju sambil menenteng parangnya yang berdarah, bergegas ke kantor polisi di wilayah Jeneponto. Dari sana, Polres Gowa menjemput Haji Saju. Kini, Haji Saju diperiksa intensif di Mapolres Gowa.
Selain kasus sadis di Gowa, ada beberapa kasus pembunuhan kerabat dekat akibat harta. Berikut sebagian kami himpun untuk pembaca:
1. Bahar Cor Ayah di Lantai Rumah
Bahar Mario (27), seorang pemuda dari Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Jember, tega membunuh ayah kandungnya, Surono (51). Pembunuhan itu dilatari keinginan Bahar menguasai uang hasil penjualan kopi almarhum yang nilainya bisa mencapai Rp100 juta setiap kali panen.
Bahar dengan restu ibunya, Busani, menghabisi nyawa ayahnya dengan linggis, dan mengubur jasadnya di lantai dapur rumah. Dia lalu mengecornya dan menjadikan musala.
2. Aulia Kesuma Bunuh Suami dan Anak Tiri
Pembunuh sadis lainnya, Aulia Kesuma. Agustus 2019 lalu, perbuatan Aulia Kesuma tega menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi suaminya, Pupung Sadili dan anak tirinya, Dana, demi menguasai harta korban untuk membayar utang-utangnya.
Usai dibunuh, jasad korban berikut mobilnya, dibakar di Sukabumi, Jawa Barat.
3. Yuliana Sekongkol Selingkuhan Bunuh Suami
Untuk menguasai harta suami, Yuliana dan selingkuhannya, Bayu Hiyas, merancang pembunuhan terhadap suaminya, VT pada September 2019 lalu di Jakarta. Mereka juga menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi suami dan menguasai hartanya. Namun VT berhasil lolos setelah ditikam oleh pembunuh bayaran.
4. Minah Bunuh 4 Saudaranya Demi Kuasai Warisan
Di Banyumas, Minah dan 3 anaknya, tega membunuh 4 saudaranya pada 2014 lalu. Jasad mereka dikubur di halaman rumah. Baru terbongkar pada 2019, ketika pekerja yang hendak merenovasi rumah menggali halaman dan menemukan kerangka-kerangka itu.