Selasa, 12 November 2019 04:00

Istrinya Menyamar Jadi Laki-Laki dan Lecehkan Gadis Muda, Suami Ketiga Bunuh Diri dari Lantai 3

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ILUSTRASI
ILUSTRASI

Polisi sedang menginterogasi istrinya saat pria ini berlari ke teras apartemen di lantai 3. Dia langsung meloncat ke tanah.

RAKYATKU.COM - Polisi sedang menginterogasi istrinya saat pria ini berlari ke teras apartemen di lantai 3. Dia langsung meloncat ke tanah. 

Pria 47 tahun ini tak bisa menahan malu. Dia benar-benar tak menyangka istrinya melakukan praktik menjijikkan. 

Istrinya tertangkap berpakaian sebagai seorang pria dan melakukan pelecehan seksual terhadap gadis-gadis muda menggunakan mainan seks.

Peristiwa itu terjadi di Andhra Pradesh, India. 

Kabarnya, wanita berusia 32 tahun itu akan berpakaian seperti pria saat melakukan pelecehan seksual.

Petugas menemukan tas besar berisi mainan seks setelah penggerebekan di kediaman pasangan itu pada Sabtu (9/11/2019).

Ketika polisi menanyai pasangan itu, pria itu berlari ke teras dan melompat. Dia menderita luka serius dan kemudian malam itu dinyatakan meninggal di rumah sakit. Almarhum adalah suami ketiga wanita itu.

Masalah ini terungkap setelah seorang gadis 17 tahun mengadu ke polisi. Dia mengatakan telah mengalami pelecehan seksual oleh seorang pria bernama Krishna Kishore Reddy.

Dikutip dari Times of India, hasil penyelidikan polisi menemukan bahwa Reddy adalah seorang perempuan yang mengenakan pakaian pria. Dia menjaga rambutnya pendek sehingga dia terlihat seperti pria.

Perempuan itu telah meninggalkan desanya pada tahun 2016 dan pindah ke kota Ongole di negara bagian Andhra Pradesh di India. Dia akhirnya menikah untuk ketiga kalinya.

Polisi setempat menyatakan bahwa perempuan itu berpura-pura sebagai pria dan akan berteman dengan gadis-gadis kecil. Terdakwa juga berencana untuk memindahkan gadis berusia 17 tahun yang mengeluh ke rumahnya untuk tinggal bersamanya dan suaminya.

Rupanya, dengan bantuan seorang teman pria berusia 28 tahun, wanita itu melakukan pernikahan palsu antara dia dan gadis itu.

Orang tua gadis itu terlibat yang mendorong tersangka untuk mendekati polisi di mana ia meminta perlindungan dari orang tua remaja itu.

Namun, petugas mengirim gadis itu kembali ke orang tuanya karena dia masih di bawah umur dan dia memberi tahu mereka tentang pelecehan tersebut.

Gadis itu dilaporkan percaya bahwa Reddy dan perempuan itu adalah dua individu yang berbeda.

Perempuan itu ditangkap dengan tuduhan melanggar Undang-undang Perlindungan Anak-anak dari Pelanggaran Seksual (POCSO) menurut hukum India.