RAKYATKU.COM, GOWA - Haji Saju (HS) kini harus berurusan dengan aparat kepolisian Polres Gowa akibat membunuh keponakannya sendiri dengan cara memenggalnya dengan sadis.
Pelaku tiba di Mapolres Gowa dengan kondisi yang tidak indah dilihat. Baju yang ia kenakan pun terdapat bekas darah yang diduga hasil dari pembunuhan kejinya itu kepada keponakannya sendiri, Daeng Sampara.
Selain pada bajunya, ada pula luka yang telah diperban pada bagian kepala sebelah kanan. Ada juga benjolan dengan lebar sekitar empat sentimeter pada bagian kepala sebelah kanan pelaku.
Luka tersebut diduga merupakan hasil perlawanan dari korbannya saat emosi Haji Saju sudah tak bisa tertahankan dan sedang berusaha untuk menghilangkan nyawa Daeng Sampara.
"Kita belum tahu apakah korban sempat melakukan perlawanan atau tidak. Kita tunggu saja hasil penyelidikan," kata Kasubbag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan, Senin (11/11/2019).
Saat tiba di Mapolres Gowa, lanjut Tambunan, memang terlihat luka benjolan pada bagian kepala pelaku. Menurutnya, luka tersebut merupakan dugaan sementara hasil perlawanan dari korban.
Selain luka, pelaku memilki warna kulit cokelat, memelihara janggut, dan memiliki tubuh yang agak gemuk. Sehingga memudahkan dirinya membunuh korbannya.
Saat digiring oleh petugas, pelaku tampak malu di hadapan warga. Ia pun terpaksa menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
