Senin, 11 November 2019 18:35

Selain Bira, NA Betekad Majukan Mandala Ria Jadi Destinasi Wisata Internasional

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, saat meninjai objek wisata Bira dan Mandala Ria, Bulukumba, Senin (11/11/2019).
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, saat meninjai objek wisata Bira dan Mandala Ria, Bulukumba, Senin (11/11/2019).

Hadirnya destinasi wisata andalan berkualitas internasional menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di bawah kepemimpinan.

RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Hadirnya destinasi wisata andalan berkualitas internasional menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di bawah kepemimpinan Gubernur Nurdin Abdullah (NA) dan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Untuk memastikan pembangunan objek wisata tersebut, Nurdin melakukan kunjungan langsung ke daerah wisata unggulan.

Khusus di Kabupaten Bulukumba, Nurdin melakukan kunjungan kerja untuk melihat progres dari pelaksanaan bantuan terkait pembangunan infrastruktur destinasi wisata. 

Dalam kunjungan, Senin (11/11/2019), Nurdin mengunjungi beberapa titik. Pertama di kawasan Tanjung Bira, Nurdin disambut oleh Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali dan Kepala Dinas Pariwisata Bulukumba Ali Saleng.

"Saya bilang Bira ini dari sisi keindahan alam tidak ada yang kalah. Kelemahan kita adalah kebutuhan dasar para pengunjung," ungkap Nurdin. 

Di kawasan Tanjung Bira, mantan Bupati Bantaeng ini melihat pengaspalan jalan, serta meninjau bangunan aset milik Pemprov Sulsel seperti baruga, mes rumah kaca, lapangan tenis, dan mes (rumah) 10. 

Nurdin dan Sukri berbincang terkait rencana pengelolaan aset Pemprov-Pemkab yang ada di lokasi tersebut. Di lahan sekitar baruga dan rumah kaca tersebut tercetus gagasan untuk membangun perparkiran. 

"Tempat parkir menjadi kebutuhan, jadi sudah ada tempat parkir lebih nyaman, terus toilet yang ada di situ, pasar seninya ada," beber Nurdin. 

Selanjutnya, Nurdin beserta rombongan menuju ke pantai pasir putih Mandala Ria, Desa Lembanna Kecamatan Bonto Bahari. 

Desa ini merupakan salah pusat pembuatan kapal pinisi yang merupakan warisan budaya dunia tak benda yang ditetapkan UNESCO pada 7 Desember 2017 di Korea Selatan. 

Nurdin ingin agar tempat ini menjadi pusat wisata unggulan di Sulsel dan menjadi pusat kawasan pembuatan kapal pinisi.

"Ini (lokasi Mandala Ria) juga akan kita percantik. Ini juga akan kita jadikan pusat kawasan pembuatan pinisi," pintanya. 

Sementara itu, Sukri mengapresiasi langkah gubernur untuk melakukan peninjauan dan memberikan arahan.

"Terima kasih atas kunjungan Pak Gubernur ke Kabupaten Bulukumba, dan bagi saya seperti sidak, karena tidak ada pemberitahuan, kami pun tidak terlalu siap. Tapi yang paling penting beliau mau melihat perkembangan pariwisata di Bira ini," ucapnya.

Sukri melanjutkan, Nurdin memberikan petunjuk untuk pengembangan pariwisata di Bulukumba,  di antaranya meminta didesain kawasan titik nol, supaya bisa ditawarkan kepada investor. 

Perhatian gubernur kepada Bulukumba, kata Sukri, sangatlah besar. "Bantuan provinsi sudah sangat membantu pembangunan infrastruktur wisata yang berjumlah sekitar Rp50 miliar,” bebernya.