RAKYATKU.COM, PAREPARE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parepare menilai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Parepare tahun anggaran 2019, pro rakyat.
Diketahui, alokasi anggaran belanja langsung 65 persen berbanding belanja tidak langsung 35 persen menunjukkan APBD Parepare memihak rakyat.
Selain itu, Ketua DPRD Parepare, H Kaharuddin Kadir juga mengapresiasi upaya Pemkot Parepare menaikkan pendapatan asli daerah (PAD) ini.
"PAD pada APBD Perubahan ditargetkan mencapai Rp157,03 miliar lebih atau meningkat Rp5,11 miliar lebih atau naik 3,37 persen apabila dibandingkan target pada anggaran pokok tahun 2019," ujarnya saat memimpin rapat paripurna penyerahan Ranperda APBD-P 2019 di ruang rapat paripurna DPRD Parepare, Rabu (18/7/2019).
Sementara dana perimbangan menjadi Rp659, 99 miliar atau berkurang Rp217,80 juta atau turun 0,03 persen jika dibandingkan dengan anggaran pokok tahun 2019 yang nilainya Rp660,20 miliar.
"Kami juga mengapresiasi adanya bantuan provinsi senilai Rp75 miliar yang masuk di APBD Perubahan. Itu menunjukkan tingginya perhatian provinsi terhadap Parepare," ujarnya.
APBD Parepare yang menembus Rp1 triliun dengan porsi anggaran lebih besar kepada masyarakat, menurut Kaharuddin, menunjukkan pembangunan yang dilakukan Pemkot Parepare berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
"Insya Allah kami komitmen sahkan APBD Perubahan tepat waktu. Karena setelah itu ada lagi agenda APBD Pokok 2020 yang sudah menunggu," tandas Kaharuddin.
