RAKYATKU.COM, GOWA - Pembunuhan sadis terhadap Daeng Sampara, yang dilakukan oleh pamannya, HS, kini telah ditangani oleh aparat kepolisian.
Camat Biringbulu, Yasmin Basri mengatakan, pembunuhan sadis tersebut dilakukan karena sengketa tanah dengan HS.
"Iya betul karena sengketa tanah," katanya kepada Rakyatku.com, Senin (11/11/2019).
Hingga saat ini, belum ada informasi secara pasti dari polisi terkait penyebab HS membunuh Daeng Sampara, hingga kepala dan tubuh korbannya terpisah.
Terduga pelaku saat ini telah menyerahkan diri ke Polres Gowa, untuk dimintai keterangan.
Polisi sudah melakukan olah TKP. Kapolres Gowa, AKBP Boyke Fredrik Salmon Samola meminta masyarakat agar tidak menyebarkan foto sadis korban.