Senin, 11 November 2019 10:45

Pemenggalan Kepala di Gowa Diduga Dipicu Sengketa Tanah Paman dan Keponakan

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dua warga melihat dari dekat mayat yang kepalanya terpenggal di Biringbulu, Gowa.
Dua warga melihat dari dekat mayat yang kepalanya terpenggal di Biringbulu, Gowa.

Dua warga tampak turun ke sebuah lereng yang curam. Sesosok mayat teronggok di samping batu-batu gunung. Kedua warga itu terlihat menelisik bagian kepala mayat tersebut yang terlepas.

RAKYATKU.COM, GOWA - Dua warga tampak turun ke sebuah lereng yang curam. Sesosok mayat teronggok di samping batu-batu gunung. Kedua warga itu terlihat menelisik bagian kepala mayat tersebut yang terlepas.

Kepala mayat itu, teronggok tak jauh dari tubuh yang diketahui milik Daeng Sampara, warga Dusun Batueja, Kelurahan Tonrorita, Kecamatan Biringbulu.

Kasus pembunuhan sadis di Kampung Sonra, Dusun Pangapusang, Desa Taring, Kecamatan Bringbulu, Kabupaten Gowa, terjadi Senin (11/11/2019), sekitar pukul 08.00 Wita.

Salah seorang warga Biringbulu, mengaku kaget mendengar pembunuhan sadis tersebut. Dugaan sementara, penyebab terbunuhnya Daeng Sampara karena sengketa tanah.

"Orang di kampungku. Katanya sengketa tanah antara ponakan dengan pamannya," salah satu warga yang enggan disebut namanya.

Aparat kepolisian dari Polres Gowa, membenarkan kejadian tersebut.

"Saat ini anggota sementara di lokasi melakukan olah TKP. Terduga pelaku juga telah menyerahkan diri dan dievakuasi ke Mapolres Gowa," kata Kasubbag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan.