Minggu, 10 November 2019 03:00

Remaja Malaysia Derita Kerusakan Paru-paru, Diduga Akibat Kebiasaan Vaping

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Remaja Malaysia Derita Kerusakan Paru-paru, Diduga Akibat Kebiasaan Vaping

Vaping telah menjadi topik yang agak kontroversial. Terutama setelah kematian dan rawat inap yang disebabkan oleh kondisi yang terkait dengan vaping di Amerika Serikat.

RAKYATKU.COM - Vaping telah menjadi topik yang agak kontroversial. Terutama setelah kematian dan rawat inap yang disebabkan oleh kondisi yang terkait dengan vaping di Amerika Serikat.

Sebelumnya, kasus-kasus ini secara eksklusif terjadi di AS, dan terkait dengan jus elektronik yang digunakan remaja, yang bisa termasuk zat seperti THC, dikutip dari The Star, Minggu (10/11/2019).

Namun, seorang remaja di Labuan, Malaysia yang dirawat di ICU setelah menderita kerusakan serius pada paru-parunya. Diduga disebabkan oleh kebiasaan vaping-nya. 

Remaja berusia 17 tahun itu dirawat di rumah sakit setelah kesulitan bernafas.

“Pasien memiliki riwayat asma. Dia dirawat karena pengobatan asma dan membutuhkan bantuan pernapasan. Saat berada di ICU, pasien ditemukan mengalami cedera paru-paru serius dan kondisi lain seperti rhabdomyolysis dan gagal ginjal,” ujar Dr Ismuni, Direktur Rumah Sakit Labuan.

Setelah diselidiki lebih lanjut, diketahui bahwa remaja itu telah menguap selama dua minggu sebelum jatuh sakit. Dr Ismuni menyebutkan bahwa mereka akan melakukan tes lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kondisi remaja tersebut. 

Sampai sekarang, tidak ada pernyataan yang dikonfirmasi bahwa vaping telah menyebabkan remaja menderita kondisinya. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk tidak berspekulasi tentang masalah ini.