Minggu, 10 November 2019 06:00

Habitatnya Menyusut, Simpanse Culik dan Bunuh Anak Kecil di Uganda

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Habitatnya Menyusut, Simpanse Culik dan Bunuh Anak Kecil di Uganda

Simpanse membunuh anak-anak manusia di Pedesaan Uganda akibat habitat mereka menyusut.

RAKYATKU.COM - Simpanse membunuh anak-anak manusia di Pedesaan Uganda akibat habitat mereka menyusut.

Salah seorang warga, Ntegeka Semata menjadi korban ketika anaknya diculik simpanse, dikutip dari Daily Star, Minggu (10/11/2019).

Seperti dilansir National Geographic, dia bercerita tentang momen mengerikan simpanse jantan besar mengambil putranya yang masih kecil dan membunuhnya.

"Seekor simpanse datang di kebun ketika saya sedang menggali," kata dia.

Ketika punggungnya berbalik, simpanse melihat peluangnya dan menyambar putranya yang berusia dua tahun, Mujuni.

Dia menambahkan: "Itu mematahkan lengan, melukai kepalanya, dan membuka perut dan mengangkat ginjal."

Tragisnya bocah itu tidak bisa diselamatkan dan dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Akunnya yang mengerikan hanyalah salah satu simpanse yang menangkap anak-anak dari komunitas lokal dan membunuh mereka, menggunakan metode pendinginan yang sama.

Setidaknya tiga anak telah tewas dan 12 lainnya luka-luka di Muhororo yang lebih besar sejak 2014.

Maculate Rukundo, seorang balita ditangkap darinya di sebuah ladang pada tahun 2017 sementara ibunya bertani jagung.

Setelah sekelompok penduduk desa melacak kelompok itu, gadis kecil itu ditemukan tewas dalam genangan darah dan ususnya sendiri.

Otoritas Margasatwa Uganda mengatakan tidak ada yang bisa mereka lakukan tentang deforestasi, yang memicu serangan simpanse.