RAKYATKU.COM - Di beberapa negara Afrika, orang albino diburu dan diambil bagian tubuh mereka untuk keperluan pembuatan ramuan yang dipercaya bisa membawa keberuntungan dan kekayaan.
Seorang anak perempuan albino berusia tujuh tahun di Zambia dipotong tangannya ketika sedang tidur oleh sekelompok orang tak dikenal.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (6/11/2019) di kota pertambangan Kitwe, sebagaimana dituturkan kepala polisi setempat, Charity Katanga.
Ia mengatakan para penyerang itu menggunakan parang untuk memotong tangan si anak.
"Sekelompok penjahat tak dikenal memaksa masuk ke dalam rumah melalui jendela kemudian masuk ke kamarnya ketika korban sedang tidur bersama kakak perempuannya. Para penyerang lalu dengan paksa menyeret anak tujuh tahun ini ke semak-semak dekat rumahnya," kata Katanga.
Para penjahat itu kemudian memotong tangan si anak perempuan di atas siku, dan kemudian kabur membawa hasil kejahatan mereka.
Menurut keterangan Katanga, orang tua si anak berteriak-teriak minta pertolongan, berharap para tetangga akan datang membantu mereka. Namun para penjahat bergerak dengan cepat.
Anak tujuh tahun ini dengan segera di bawa ke kantor polisi dan kemudian ke rumah sakit. Kini polisi memburu para pelaku penyerangan.
Penyerangan terhadap orang albino jarang terjadi di Zambia. Di beberapa negara lain di Afrika, seperti Tanzania dan Malawi, bagian tubuh orang albino kerap digunakan sebagai bagian dari ritual.
Di Tanzania pemerintah bahkan mengeluarkan larangan terhadap praktik perdukunan untuk mencegah perburuan terhadap orang albino.
Banyak yang percaya bahwa ramuan yang dibuat dari bagian tubuh orang albino bisa membawa keberuntungan dan kekayaan.
Sumber: BBC Indonesia