RAKYATKU.COM, GOWA - Masyarakat Kampung Lantangpeo, Dusun Isoka, Desa Tindang, Kecamatan Bontonompo Selatan, menyampaikan terima kasihnya atas rencana pembangunan Masjid H. Ichsan Yasin Limpo.
Pembangunan masjid tersebut, diawali dengan peletakan batu pertama yang dihadiri langsung Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Ibu HJ. Novita Ichsan, dan seluruh keluarga inti almarhum H. Ichsan Yasin Limpo, Jumat (8/11/2019).
Dalam kesempatan itu, turut hadir Wakil Bupati Gowa Abd. Rauf Malaganni dan beberapa pimpinan SKPD Pemkab Gowa.
Lokasi pembangunan masjid tersebut, sebelumnya adalah Musala Babul Jannah, yang setiap harinya digunakan warga sekitar untuk salat wajib. Musala ini, menurut warga, telah ada sejak 1982 silam, dengan beberapa kali renovasi. Salah satunya sekitar 2014 lalu, yang merupakan sumbangan dari Arab Saudi.
Saripuddin Dg Ngempo, salah seorang warga Tindang, mengaku dengan dibangunnya Masjid H. Ichsan Yasin Limpo ini, akan sangat memudahkan masyarakat karena tempat untuk salat sudah sangat terjangkau. Utamanya untuk salat Jumat, karena belum adanya masjid di sekitar Desa Tindang tersebut.
"Kita sangat senang, karena musala ini direnovasi menjadi masjid. Ini memang sudah sangat diharapkan oleh warga," katanya saat menyaksikan peletakan batu pertama.
Hal senada juga diungkapkan Alimuddin Daeng Kio. Menurutnya, pembangunan masjid merupakan sedekah jariah bagi mereka yang menyumbangkan sedikit hartanya.
"Semoga ini menjadi jalan untuk almarhum Bapak Ichsan dibangunkan istana di akhirat kelak. Kami pun akan semaksimal mungkin, menjaga masjid ini dengan baik serta dijadikan tempat-tempat dalam menuntut ilmu agama, seperti menjadi tempat pengajian bagi ibu-ibu majelis taklim," ujarnya.
Sementara, Bupati Adnan mengungkapkan, peletakan batu pertama untuk pembangunan Masjid H. Ichsan Yasin Limpo ini, dilakukan bertepatan dengan 100 hari wafatnya almarhum IYL. Rencana dibangunnya masjid ini, juga atas inisiatif dari ibunda Adnan.
"Allhamdulilah seluruh anggaran pembangunan masjid ini bukan menggunakan dana pemerintah daerah, tetapi murni dari harta Ayahanda Ichsan Yasin Limpo. Terima kasih juga kepada masyarakat setempat, yang bersedia penuh menggunakan nama almarhum sebagai nama masjid ini nantinya," terangnya.
Dipilihnya wilayah ini sebagai lokasi pembangunan masjid, berdasarkan hasil survei yang dilakukan atas bantuan seluruh pihak. Pihaknya terlebih dahulu melakukan pengamatan di sejumlah masjid yang ada di Kecamatan Bontonompo maupun Bontonompo Selatan.
"Dari hasil survei kita sangat melihat, bahwa masyarakat di sini sangat rajin beribadah. Terbukti hampir setiap salat fardhu berjamaah saf-safnya penuh, karena buat apa masjid itu besar jika jemaahnya berkurang," tegasnya.
Ia pun berharap, dengan hadirnya masjid tersebut bukan semakin membuat jemaah berkurang, tetapi justru membuat jemaahnya semakin banyak. Kebiasaan masyarakat untuk melaksanakan salat berjemaah semakin meningkat pula.
"Manfaatkan masjid ini untuk tempat beribadah yang khusyuk. Saya pun meminta dengan kerendahan hati untuk dititipkan doa kepada ayahanda tercinta setelah melakukan salat," tutup Adnan.