RAKYATKU.COM, MAKASSAR - A (31) yang ditemukan oleh ibunya tewas tergantung tali jemuran di pintu kamarnya, diketahui telah tiga hari lamanya meninggal dunia.
Kapolsek Tamalate, Kompol Arif Amiruddin, mengatakan jenazah sudah membusuk dan menyengat, diduga sudah lebih dari tiga hari meninggal dunia.
"Menurut tim Dokpol memperkirakan bahwa mayat/jenazah sudah tiga hari lamanya terlihat dari keadaan tubuh korban," ujar Kompol Arif Amiruddin kepada Rakyatku.com.
Sementara penyebab kematiannya masih didalami. Menurut Kompol Arif Amiruddin dari tubuh jenazah tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan yang menyebabkan kematiannya.
"Belum diketahui apa penyebab korban gantung diri, apakah murni gantung diri atau digantung dan mengalami tindak pidana aniaya. Semua masih dalam penyelidikan tim Dokpol Unit Reskrim Polsek Tamalate," paparnya.
Sementara menurut pengakuan ibunya yang pertama kali menemukan jasad anaknya, siang tadi ketika ia datang dari Kabupaten Soppeng dan hendak masuk ke rumah, anaknya tidak kunjung membuka pintu.
"Ia beberapa kali memanggil anaknya namun tidak ada jawaban. Sehingga ia masuk ke dalam rumah dan merasakan bau tidak sedap dari arah lantai dua. Ketika ia naik ke lantai dua, dia menemukan anaknya sudah dalam keadaan tidak bernyawa dalam keadaan tergantung di depan pintu kamar lantai dua," jelasnya.
Kaget melihat anaknya tergantung tali jemuran, ibu korban langsung turun pergi memanggil tetangganya untuk membantunya menurunkan anaknya dari tali jemuran.
"Ia meminta tolong ke tetangganya dan memberitahukan perihal kejadian tersebut, baru setelah tetangganya datang ia menelepon polisi," imbuhnya.
