RAKYATKU.COM - China telah meluncurkan kapal selam militer yang terinspirasi oleh hiu. Kapal itu dilengkapi dengan fitur tersembunyi.
Military Autonomous Underwater Vehicle (MUV) telah dirancang dengan kecepatan bawah air yang tinggi dan mampu melacak target yang bergerak dengan kecepatan tinggi, dikutip dari Daily Star, Kamis (7/11/2019).
Boya Gongdao Robot Technologym, perancang kapal selam mengatakan, Robo-Shark memiliki potensi untuk digunakan untuk pengawasan intelijen serta misi pengintaian, yang dikenal sebagai ISR.
Perusahaan juga memiliki kapasitas untuk mensurvei dasar laut, mencari objek yang menarik dan melakukan fungsi komunikasi, tambah perusahaan itu.
Pertama kali terungkap di sebuah acara teknologi di Sanya, Cina, pada 26 Oktober, pakar teknologi Stephen Hall mengatakan kapal selam itu hanyalah salah satu dari beberapa desain AUV biomimetik yang dipajang di pameran itu.
Biomimetik - atau biomimikri - adalah praktik menggunakan elemen-elemen alam untuk lebih melayani masalah manusia yang kompleks.
Ketika datang ke laut, biomimetika berkaitan dengan submersible seperti ikan - perahu kecil atau kerajinan lain yang dirancang untuk penelitian, terutama eksplorasi.
Meskipun penampilannya mencolok, Robo-Shark, lebih dari sekedar estetika, pembuatnya bersikeras. Di bawah eksterior yang menarik perhatian adalah tren serius dalam teknologi bawah air.
Seiring perkembangan teknologi, para insinyur semakin beralih ke alam untuk mendapatkan inspirasi. Boya Gongdao mengatakan bahwa propulsi ekor ikan memiliki efisiensi hingga 80%.
Perusahaan itu mengatakan bahwa kapal selam itu terdiri dari konsumsi daya yang lebih rendah yang ditujukan untuk meningkatkan masa pakai baterai dan daya dorong ekor ikannya juga dikatakan lebih tenang daripada baling-baling konvensional.
