RAKYATKU.COM - Pemerintah Turki mengklaim telah menangkap salah satu istri Abu Bakar Al Baghdadi lebih dari setahun yang lalu. Namun mereka mengaku baru mengungkapkan hal itu karena tidak ingin membuat keributan.
Klaim itu muncul lebih dari seminggu setelah pemimpin ISIS itu dilenyapkan di Suriah oleh pasukan khusus Amerika Serikat, dikutip dari Mirror Online, Kamis (7/11/2019).
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengumumkan berita sebelumnya tentang penangkapan istri tersebut. Yang juga terjadi setelah anggota keluarga pembunuh lainnya ditangkap.
Namun, Erdogan tampaknya membantah pengumuman kematian Baghdadi oleh AS. "Amerika Serikat mengatakan Baghdadi bunuh diri di sebuah terowongan. Mereka memulai kampanye komunikasi tentang ini," kata Erdogan.
"Tapi, aku mengumumkannya di sini untuk pertama kalinya: Kami menangkap istrinya dan tidak membuat keributan seperti mereka."
"Demikian pula, kami juga menangkap saudara perempuan dan iparnya di Suriah."