RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggadang-gadang konsep baru pada penyelenggaraan pemilihan wali kota Makassar tahun 2020. Peluncurannya melibatkan ikon millenial di pusat kuliner Pasar Segar Panakkukang, 8 November nanti.
Salah satunya Pusakata, nama panggung Mohammad Istiqamah Djamad. Pria yang akrab disapa Is ini adalah eks vokalis Payung Teduh.
Tak cuma Is, KPU Makassar juga menghadirkan duo komedian Makassar, Bassitoayya pada kegiatan bertema Pesta Kita Semua itu.
"Semangatnya memang ingin membuat pemilihan wali kota yang lebih fresh dan menyenangkan. Dimulai dari konsep launching yang lebih muda dan millenials. Kemudian berlanjut ke tahapan-tahapan setelahnya," tulis komisioner KPU Makassar, Gunawan Mashar di grup WhatsApp.
Pria yang akrab disapa Gun ini menjelaskan, pelibatan ikon anak muda untuk menghilangkan kesan menegangkan di Pilkada. "Kami ingin pemilihan 2020 menjadi perayaan dan pesta kita semua," tambahnya.
Komisioner KPU Makassar lainnya, Endang Sari berharap bahwa Pemilihan Serentak 2020 menjadi pesta bagi seluruh warga Makassar. "Semua pihak merasa memilikinya, semua pihak berhak untuk merayakannya, dan semua akan bersinergi bergandengan tangan menyukseskannya dengan damai," kata dia.
Menurutnya, KPU Makassar hanyalah penyelenggara pemilihan. Sementara esensi dan kualitas proses demokrasi ditentukan oleh publik.
"Kami ingin merubah stigma dari pemilihan yang selalu diidentikkan dengan konflik, perseteruan, kaku dan terlalu serius menjadi sesuatu yang menyenangkan, menggembirakan, dinantikan, inklusif, berkualitas dan tentu saja berintegritas."
Sesuai aturan, pemungutan suara Pilwalkot Makassar digelar 23 September 2020. Tapi sejak beberapa bulan lalu, KPU mulai merancang program dan anggaran.
Pendaftaran pasangan calon kepala daerah di Makassar digelar Maret 2020. Kampanye nantinya berlangsung 81 hari, mulai 2 Juli hingga 19 September 2020.
