RAKYATKU.COM, GOWA - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Gowa ikut melawan pemahaman agama yang diajarkan oleh Puang La'lang dalam Tarekat Tajul Khalwatiyah Syekh Yusuf.
Puang La'lang kini telah ditahan di Mapolres Gowa terkait kasus dugaan penistaan agama, penipuan, penggelapan, dan pencucian uang, serta pencatatan nikah, talak dan rujuk.
Ketua FKUB Gowa, Ahmad Muhajir AF mengaku khawatir jika ajaran yang disampaikan oleh Puang La'lang akan membentuk agama baru.
"Ini sudah mengkhawatirkan kita bahwa akan terjadi ketidakrukunan antar internal umat Islam. Jadi mengapa FKUB ini ikut turun tangan, karena ini berpotensi membentuk agama baru," katanya, Rabu (6/11/2019).
Salah satu bukti potensi akan adanya agama baru dari ajaran Puang La'lang, di antaranya adanya kitab yang dianggap berbeda dengan kitab Alquran yang ada saat ini.
Selain kitab baru, Puang La'lang juga mengklaim bahwa dirinya adalah seorang rasul sejak tanggal 9 September 1999.
"Jadi dia itu sudah ada kitabnya, menganggap dirinya rasul, mengubah dasar keagamaan, dan dia ingin membuat perubahan total di dunia ini. Jadi itu potensi agama baru," tambahnya.
Olehnya itu, penahanan terhadap tersangka Puang La'lang oleh Polres Gowa telah dilakukan. Karena dianggap telah bertentangan dengan ajaran Islam yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW sampai saat ini.
Salah satu bukti kesesatan yang paling condong ialah adanya kartu surga yang dijual kepada pengikutnya dengan memasang tarif Rp10 ribu hingga Rp50 ribu.
Sebelum jadi tersangka, Ahmad mengaku, sebelumnya telah mengajak Puang La'lang bersama dengan pengikutnya untuk kembali di jalan yang benar dan kembali meyakini isi Alquran.
