Selasa, 05 November 2019 22:38

Bupati Barru Ikut Mappalili, Ingatkan Petani Sinergi Kearifan Lokal dan Kemajuan Teknologi

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Barru, Suardi Saleh ikut Mappalili (turun sawah) di Kelurahan Mangempang, Kecamatan Barru, Selasa siang (5/11/2019).
Bupati Barru, Suardi Saleh ikut Mappalili (turun sawah) di Kelurahan Mangempang, Kecamatan Barru, Selasa siang (5/11/2019).

Seperti pada selasa (5/11/2019) siang, Bupati Barru, Suardi Saleh ikut Mappalili (turun sawah) di Kelurahan Mangempang, Kecamatan Barru.

RAKYATKU.COM, BARRU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru terus berupaya menggenjot swasembada pangan.

Selain memperbanyak bantuan alat pertanian dan benih, pemerintah juga kerap turun langsung bersentuhan dengan petani.

Seperti pada Selasa (5/11/2019) siang, Bupati Barru, Suardi Saleh ikut Mappalili (turun sawah) di Kelurahan Mangempang, Kecamatan Barru.

Suardi Saleh ikut membajak sawah bersama petani. Pada kesempatan itu, ia mengingatkan petani soal pentingnya sinergi kearifan lokal dan perkembangan teknologi pertanian.

"Tradisi Mappalili ini perlu kita jaga dan dilestarikan. Apabila cara-cara tradisional ini bisa dikombinasikan dengan kemajuan teknologi, maka Insyaallah dapat meningkatkan hasil pertanian," tutur Suardi Saleh, saat memberikan sambutan di acara Mappalili itu.

Khusus musim tanam kali ini, tema yang diangkat seragam yakni 'Melalui mappalili kita tingkatkan swasembada pangan yang berkualitas'.

Tema ini diangkat Pemkab Barru dengan tujuan agar hasil panen melimpah dan berkualitas. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Turut hadir sejumlah pejabat diantaranya, Wakil ketua DPRD Kabupaten Barru; Kamil Ruddin, Plt Kadis pertanian; Ma'ruf, Kadis Perumahan dan Permukiman; Fadly R Pawae.

Yang lainnya, Camat Barru; Andi Hilmanida, Kapolsek Barru, Danramil Barru, dan para lurah se-Kecamatan Barru.

Selain itu, turut hadir ketua kelompok tani se-Kabupaten Barru, Kepala Puskemas Padongko, Ketua Dewan Masjid Kabupaten Barru, para penyuluh pertanian serta sejumlah tokoh masyarakat.