Senin, 04 November 2019 00:02

Kantongi USD 900 Ribu, Begini Modus Penculikan WN Inggris yang Dilakukan 4 Oknum Polisi

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kantongi USD 900 Ribu, Begini Modus Penculikan WN Inggris yang Dilakukan 4 Oknum Polisi

Empat oknum polisi terdalam kasus penculikan WN Inggris, Matthew Simon Craib. 

RAKYATKU.COM - Empat oknum polisi terdalam kasus penculikan WN Inggris, Matthew Simon Craib. 

Keempat anggota tersebut adalah Bripda Julia Bita Bangapadang, Bripda Nugroho Putro Utomo, Briptu Herodotus, dan Bripda Sandika Bayu Segara. 

Mereka diduga menyekap dan meminta tebusan USD 1 Juta terhadap Matthew. Kadiv Propam Polri Irjen Pol L Sigit Prasetyo membenarkan laporan tersebut. 

“Saat ini diproses pidana, dan selanjutnya akan kita proses kode etik atau disiplin,” kaya Sigit, Minggu (3/11/2019).

Kasus itu berawal saat Matthew memberitahukan rekannya, VL, bahwa ia akan pergi ke suatu lokasi pada Selasa (29/10).

Dalam menjalankan aksinya, G diduga dibantu pacarnya berinisial NA, dan dibantu oleh empat oknum anggota Polri tersebut.

Bripda Julia diduga menyiapkan mobil Toyota Kijang Inova dan melakukan check postition keberadaan Matthew. Tak sendiri, Julia diduga meminta bantuan Brirpda Putro, Briptu Herodotus, dan Bripda Sandika untuk melakukan pencegatan di Lingkar Luar Barat Tangerang. 

"Para pelaku membawa korban ke Polda, seolah-olah akan dilakukan pemeriksaan sebuah perkara namun tidak jadi dilakukan pemeriksaan kemudian meminta bantuan petugas Provos yang saat itu berjaga di area Parkir Ditreskrimsus untuk memasukkan kembali korban ke dalam mobil," kata Sigit. 

"Korban meminta untuk diantar ke tempat atasannya namun para pelaku membawa korban ke Htl C'One untuk diinterogasi, selanjutnya korban mengaku memiliki tiga buah arloji merek Rolex dan 300 gram perhiasan," sambung Sigit. 

Namun, para pelaku meminta uang cash dan menyuruh korban menelpon atasannya untuk meminta uang tebusan. Korban saat itu hanya bisa menyerahkan USD 400 ribu, namun setelah terjadi negosiasi, diperoleh sejumlah USD 900 ribu. 

Keesokan harinya, Matthew mengabarkan VL bahwa ia diculik dan diperas oleh rekannya berinisial G. VL lalu langsung melaporkan kasus ini ke kantor polisi pada Kamis (31/10) di Polda Metro Jaya.

Di hari yang sama, polisi berhasil membekuk para pelaku di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Hingga kini, motif penculikan dan pemerasan itu belum diketahui.