RAKYATKU.COM - Pemerintah Vietnam mengatakan bahwa penyelundup manusia harus benar-benar ditangani. Karena negara di Asia Tenggara itu diberitahu bahwa beberapa warganya adalah di antara 39 orang yang ditemukan tewas dalam truk kontainer di Inggris bulan lalu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Thi Thu Hang mengatakan, warga negara Vietnam yang tidak dikenal termasuk di antara para korban, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (2/11/2019).
"Vietnam sangat mengutuk perdagangan manusia dan menganggapnya sebagai kejahatan serius; pedagang harus ditangani secara ketat," kata Hang.
Polisi Inggris mengatakan pada hari Jumat mereka percaya semua 39 orang yang ditemukan tewas di belakang sebuah truk di Essex dekat London pada 23 Oktober adalah orang Vietnam.
Hang mengatakan dalam pernyataannya bahwa Vietnam bekerja erat dengan polisi Inggris untuk memverifikasi identitas korban dan meminta negara-negara lain untuk bekerja sama dalam memerangi kejahatan perdagangan manusia.
"Ini adalah tragedi kemanusiaan," kata Hang. "Kami sangat sedih dan kami ingin berbagi belasungkawa terdalam kami kepada keluarga para korban dan berharap mereka untuk mengatasi rasa sakit dan kehilangan besar ini segera."