RAKYATKU.COM - Ribuan pengunjuk rasa anti-pemerintah menuntut Perdana Menteri Imran Khan mengundurkan diri karena kondisi ekonomi yang memburuk. Juga adanya dugaan kecurangan pemilu.
Mereka telah berkumpul di ibukota Pakistan menunggu kedatangan pemimpin politik agama sayap kanan, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (1/11/2019).
Fazl-ur-Rehman, ketua partai Jamiat Ulema Islam-Fazl (JUI-F), telah memimpin pawai lima hari dari kota Karachi selatan dan melalui seluruh negeri dengan tujuan mencapai Islamabad pada hari Kamis.
"Pemerintah harus menyerahkan kekuasaan kembali kepada rakyat," katanya pada Rabu malam, berbicara kepada para pendukung di pusat kota Gujranwala, sekitar 200 km (124 mil) selatan ibukota.
"Mereka telah menghancurkan ekonomi."
Oposisi utama Pakistan, Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PML-N) dan Partai Rakyat Pakistan (PPP) telah mendukung protes JUI-F terhadap Khan Tehreek-e-Insaf (PTI) Khan, yang memenangkan pemilihan umum kontroversial tahun lalu.
Di Islamabad, ribuan pendukung JUI-F berkumpul di tanah besar yang diperuntukkan untuk protes, mengibarkan bendera partai bergaris hitam-putih dan bersorak-sorai dengan lagu-lagu politik yang diputar di pengeras suara yang dipasang di truk pick-up.
