Jumat, 01 November 2019 09:44

Angka Pengangguran Paling Sedikit, Bantaeng Jadi Percontohan Nasional Program SDC

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wabup Bantaeng, H Sahabuddin
Wabup Bantaeng, H Sahabuddin

Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Bantaeng menggelar workshop Skill Development Center (SDC) tingkat nasional di Kirei Hotel, Bantaeng. 

RAKYATKU.COM,BANTAENG - Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Bantaeng menggelar workshop Skill Development Center (SDC) tingkat nasional di Kirei Hotel, Bantaeng. 

Workshop ini lanjutan dari program kegiatan forum kerja sama SDC sebelumnya. Tahap pertama dilaksanakan di Hotel Kirei pada 30 April hingga 1 Mei 2019.

Tahap kedia dilaksanakan di BM Hotel pada 15 Juli 2019. Kegiatan ini diinisiasi Kementerian Ketenagakerjaan RI dan terus berkelanjutan sampai pada saat ini. 

Senior Advisor Bappenas Bidang Ketenagakerjaan, Bambang Warsito Adi menyampaikan mengapa Bantaeng dipilih sebagai pilot project program SDC. 

Dikatakannya bahwa Bappenas mengembangkan program SDC karena harus diakui dari potret internasional bahwa SDM kita masih terbelakang. 

Dari unsur pengangguran masih cukup tinggi yakni sekitar tujuh juta orang. Sangat tinggi dibanding negara ASEAN lainnya. Dari tujuh juta pengangguran, Sulsel menyumbang sekitar 160 ribu orang. Dari Sulsel, Bantaeng menyumbang paling sedikit pengangguran, hanya 3.500 orang. 

"Akan tetapi permasalahannya bukan pada sedikit penganggurannya sehingga SDC dibentuk di sini. Namun, diharapkan ada suatu daerah yang memiliki lembaga pendidikan yang bisa menjadi percontohan bagi daerah lainnya. Kami sadari membangun SDM jauh lebih berat daripada membangun infrastruktur," jelasnya, Kamis (31/10/2019). 

Wakil Bupati Bantaeng, H Sahabuddin mengatakan program ini sangat relevan dengan misi Pemkab Bantaeng, yakni mewujudkan SDM yang berkualitas. 

"Tentunya menjadi kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat Bantaeng karena dipilih oleh pemerintah pusat menjadi percontohan program SDC. Sangat penting adanya penguatan SDM karena akan termanfaatkan suatu saat dan penyerapan tenaga kerja putra putri lokal akan semakin baik," ujar Wabup. 

SDC merupakan suatu konsep yang dibuat utamanya untuk anak-anak yang saat ini sudah lulus tetapi masih belum masuk dalam bursa kerja. Dalam program SDC ada tiga unsur utama yang disebut ABG (Akademik, Bisnis, dan Government). Ketiga unsur ini yang bisa menampung tenaga kerja kita.

Turut hadir pada kesempatan itu yakni Kadis Tenaga Kerja dan Perindustrian, A Irvandi Langgara; Kepala BLK Bantaeng, Fitroh Hanrahmawan; Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Syamsuri, serta para peserta SDC tahap III yang terdiri dari kepala SKPD, para camat, dan perwakilan instansi terkait.