Rabu, 30 Oktober 2019 17:55

Petani Potong Jarinya Setelah Digigit Ular, Kemudian Diberitahu Itu Tidak Berbisa

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Shanghai.ist
Shanghai.ist

Seorang petani dengan berani memotong jarinya sendiri setelah digigit ular, karena khawatir bisa ular akan menjalar dan membunuhnya.

RAKYATKU.COM, ZHEJIANG - Seorang petani dengan berani memotong jarinya sendiri setelah digigit ular, karena khawatir bisa ular akan menjalar dan membunuhnya.

Namun, dia pada akhirnya mengetahui bahwa dia bereaksi terlalu berlebihan.

Pria 60 tahun itu, yang bermarga Zhang, digigit ular saat memotong kayu bakar di dekat desanya di desa di provinsi Zhejiang, China.

Tanpa pikir panjang, dia buru-buru memotong jari telunjuk kanannya yang baru sajak dipatuk ular, dan percaya bahwa ia berhasil menyelamatkan hidupnya sendiri.

Menurut laporan Shanghai.ist, ular yang menyerangnya dikenal sebagai "ular lima langkah". Dinamai demikian, karena orang-orang percaya bahwa setiap orang yang telah digigit ular ini hanya mampu berjalan lima langkah, sebelum jatuh dan mati.

Namun, seorang dokter dari sebuah rumah sakit di Hangzhou mengatakan bahwa sebenarnya ular itu sejenis ular beludak. Itu tidak mematikan.

"Selama Anda mendapatkan perawatan medis dalam waktu enam jam setelah gigitannya, Anda mungkin akan baik-baik saja," kata dokter itu.

Dia menjelaskan bahwa orang mengiranya beracun karena cerita rakyat belaka.

Kabar baiknya, ketika tiba di rumah sakit, Zhang tampaknya tidak menunjukkan gejala apa pun.

Dokter memberinya suntikan dan membersihkan lukanya. Namun, mereka tidak dapat memasang kembali jarinya, karena Zhang tidak ingat di mana dia membuangnya lantaran panik.