Senin, 28 Oktober 2019 13:36

Hari Sumpah Pemuda, Ratusan Pebulu Tangkis Bersaing di Kejurprov PBSI Sulteng 2019

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sebanyak 112 pebulu tangkis muda bersaing menjadi terbaik di kejuaraan provinsi (kejurprov) PBSI Sulawesi Tengah 2019. (FOTO: MUHAMMAD QADRI/RAKYATKU.COM)
Sebanyak 112 pebulu tangkis muda bersaing menjadi terbaik di kejuaraan provinsi (kejurprov) PBSI Sulawesi Tengah 2019. (FOTO: MUHAMMAD QADRI/RAKYATKU.COM)

Sebanyak 112 pebulu tangkis muda bersaing menjadi terbaik di kejuaraan provinsi (kejurprov) PBSI Sulawesi Tengah 2019.

RAKYATKU.COM,PALU -- Sebanyak 112 pebulu tangkis muda bersaing menjadi terbaik di kejuaraan provinsi (kejurprov) PBSI Sulawesi Tengah 2019.

Kompetisi berlangsung tepat pada hari Sumpah Pemuda 28 Oktober hingga 1 November 2019 di GOR Gelora Sejahtera Palupi, Palu.

PBSI Sulteng menyampaikan bahwa ada atlet yang ikut serta dalam kompetisi tersebut berasal dari 13 kabupaten dan satu kota di Sulteng.

Event tahunan tersebut digelar untuk menguji kemampuan atlet di daerah di tengah keterbatasan fasilitas pasca terjadinya bencana di wilayah Palu, Sigi, dan Donggala pada satu tahun yang lalu.

"Setelah terjadi bencana, sangat banyak lapangan bulu tangkis rusak parah. Namun, kita harus apresiasi karena atlet di daerah tetap berlatih dengan keterbatasan fasilitas untuk mengikuti kejuaraan bulu tangkis," kata Ketua Umum PBSI Sulteng, Kamil Badrun pada Senin (28/10/2019) usai membuka acara Kejurporv PBSI Sulteng 2019.

Menurutnya, sampai batas waktu yang telah ditentukan,112 atlet yang ikut masing-masing berasal dari PBSI Parimo, Poso, Morowali, Balut, Banggai, Toli-Toli, Buol, Sigi dan Palu.

"Ada empat pengkab yang tidak ikut serta dalam kejurprov tahun ini, yakni PBSI Donggala, PBSI Bangkep, PBSI Morowali Utara, dan PBSI Touna. Adapun hasil kejurprov nantinya akan dipersiapkan untuk mengikuti kejurnas bulu tangkis perorangan tahun ini di Jakarta," ucap Kamil.