Minggu, 27 Oktober 2019 14:45

Empat Ribu Anggota Komunitas CB Indonesia Ikut Jambore Nasional di Bumi Lamadukelleng

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Wajo Amran Mahmud
Bupati Wajo Amran Mahmud

Jambore nasional ke-8 CB Indonesia berlangsung di rumah adat Atakkae, Wajo, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/10/2019).

RAKYATKU.COM,WAJO - Jambore nasional ke-8 CB Indonesia berlangsung di rumah adat Atakkae, Wajo, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/10/2019).

Anggota komunitas CB se-Indonesia hadir. Mereka antara lain datang dari Jawa, Maluku, Papua, Bali, dan dari berbagai daerah dari pelosok nusantara.

Bupati Wajo Dr Amran Mahmud menyampaikan selamat datang di Bumi Lamadukelleng kepada seluruh peserta.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaannya, sehingga Tanah Wajo menjadi tempat pelaksanaan Jambore Nasional ke-8 CB Indonesia, yang tentunya jadi event yang setiap periode kepengurusan dan menyatukan seluruh potensi CB yang ada di Indonesia," kata Amran Mahmud.

"Kita berharap mudah-mudahan di Jamnas ke-8 ini, akan menghasilkan ide-ide dan gagasan-gagasan, dan yang paling utama semakin mempererat tali silaturahmi kepada seluruh pengurus CB se-Indonesia yang berkumpul kurang lebih 4.000 orang di wilayah Kabupaten Wajo," tambahnya.

Bupati juga menyampaikan permohonan maaf jika selama kegiatan berlangsung ada hal-hal yang tidak berkenan. Dia berharap kegiatan ini berjalan lancar.

"Kami juga berharap supaya saudara-saudara dapat berkunjung di tempat pengrajin sutera. Inilah tempat pengrajin sutera yang menghasilkan produk-produk sutera yang kita bawa ke Jawa dalam bentuk polos, dalam bentuk desain bahkan di desain lagi di Jawa, sehingga bisa berkembang ke mana-mana bahkan sampai ke mancanegara," ujar Bupati Wajo.

Bupati Wajo menutup sambutan dengan pantun, "Selamat datang dan berjalan-jalan di Kota Sengkang Kabupaten Wajo. Sengkang kota sutera. Tidak sempurna rasanya kalau tidak membeli kain sutera yang ada di Wajo."

Kasat Lantas Polres Wajo, AKP Muhammad Yusuf dalam sambutannya mengingatkan komunitas CB agar menjadi pelopor tertib berlalu lintas. Apalagi selama 15 hari ke depan berlangsung Operasi Zebra.

Ketua panitia yang sekaligus Lurah Tempe, Andi Aan mengatakan, jambore ini berlangsung 26-27 Oktober 2019. Pesertanya sekitar 280 klub di luar Sulawesi Selatan dan 83 klub di Sulawesi Selatan. Total peserta kurang lebih 4.000 orang.

Beberapa kegiatan dilaksanakan seperti kontes, game, kegiatan sosial dan menyantuni anak yatim serta hiburan. 

Ketua CB Sulawesi Selatan, Imran SH mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, sehingga terlaksananya acara ini dengan lancar.

Ketua Umum CB Indonesia, Ahadi Cahyono Nugroho mengatakan, jambore ini kiranya dapat menjadi ajang penyambung silaturahmi dan tali persaudaraan karena kegiatan ini berlangsung tiga tahun sekali.

"Kiranya dalam acara ini dapat mengenal satu sama lain antara saudara dari seluruh pelosok negeri dengan slogan CB menyatukan Nusantara," ungkap Ahadi Cahyono Nugroho.
(Rasyid/Rakyatku.com)