Jumat, 25 Oktober 2019 14:48

Polisi Pengungkap Pencurian Alat Pendeteksi Gempa Jadi Kapolres Bantaeng

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Polisi Pengungkap Pencurian Alat Pendeteksi Gempa Jadi Kapolres Bantaeng

Siklus mutasi di jajaran Polri kembali dilakukan. Melalui telegram Kapolri, ada 12 perwira menengah dari jajaran Polda Sulsel yang dimutasi.

RAKYATKU.COM, BANTAENG - Siklus mutasi di jajaran Polri kembali dilakukan. Melalui telegram Kapolri, ada 12 perwira menengah dari jajaran Polda Sulsel yang dimutasi.

Salah satunya Kapolres Bantaeng, AKBP Adip Rojikan. Ia dimutasi sebagai  Kabid Humas Polda Maluku Utara. 

Sementara posisi Kapolres Bantaeng akan dijabat oleh AKBP Wawan Sumantri. Dimana sebelumnya AKBP Wawan Sumantri menjabat sebagai Kapolres Sigi Polda Sulawesi Tengah.

Menjabat kurang lebih 1,5 tahun di Polres Sigi, AKBP Wawan Sumantri juga membutikan keahliannya. Salah satunya, pengungkapan pelaku pencurian alat deteksi gempa sesar Palu Koro milik BMKG Stasiun Geofisika Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Pengungkapan ini pun terbilang hebat, mengingat alat deteksi gempa ini seharga Rp 700 juta ini bisa menyelamatkan ribuan jiwa warga Palu, Sigi dan Donggala.

Wawan merupakan kelahiran Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, 27 Maret 1975. Ia merupakan lulusan S1 Teknik Sipil UNSRI, S1 Hukum UNLA dan S2 Hukum Pidana UNPAD.

Karirnya dikepolisian dimulai tahun 1999 di Polda Sumsel. Hingga sebagai Kapolres Sigi Polda Sulteng pada Maret 2018- Oktober 2019. 

Sekedar diketahui, dalam telegram surat yang ditandatangani oleh AS SDM Kapolri Irjen Pol Dr. Eko Indra Heri nomor ST/2855/X/KEP/2019, tanggal 21 Oktober 2019.