RAKYATKU.COM, GOWA - Musim kemarau berkepanjangan masih terjadi di Sulawesi Selatan. Akibat kemarau panjang ini sumber air makin berkurang.
Akibat kemarau panjang, di sejumlah tempat sawah yang biasanya ditanami padi dibiarkan tak ternama akibat minimnya air. Tak hanya air untuk para petani, untuk kebutuhan rumah tangga pun terjadi kekurangan di beberapa daerah.
Termasuk di Kabupaten Gowa. Meski masih aman, di beberapa tempat air PDAM sulit diperoleh. "Di kabupaten Gowa masih aman kecuali di beberapa IKK ada yang kesulitan air baku seperti, Malino, Parangloe, Bajeng, dan Bontonompo," ungkap Hasanuddin Kamal, Dirut PDAM Gowa, Jumat (25/10/2019).
Menyadari jumlah air berkurang ke beberapa daerah tersebut, PDAM Gowa dengan sigap mencari alternatif untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari warga setempat. Bahkan PDAM Gowa mengupayakan pembuatan sumur untuk memastikan warga tetap mendapatkan air bersih.
"Di Bajeng dan Bontonompo karena bersumber dari air bendungan tentu kami mintakan aliran dari pihak Balai Besar Pompengan dan solusi sementara kami buat sumur dalam," tambahnya.
Dengan alternatif ini, PDAM Gowa berharap masyarakat yang kekurangan air dapat tetap mendapatkan air untuk keperluan sehari-hari. Pihaknya pun mengaku tetap menerima aduan dari masyarakat apabila terjadi kendala terkait PDAM.
"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat yang menjadi pelanggan kami. PDAM tentunya tak ingin ada masyarakat gowa yang kesulitan mendapatkan air bersih," jelasnya.
