Minggu, 20 Oktober 2019 10:29

Regulator Obat Eropa Setujui Vaksin Ebola Pertama di Dunia

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Regulator obat Eropa telah menyetujui vaksin Ebola pertama di dunia.

RAKYATKU.COM - Regulator obat Eropa telah menyetujui vaksin Ebola pertama di dunia.

Vaksin yang dinamai Merck ini, mendapatkan persetujuan pada hari Jumat (18/10/2019) dan kemungkinan akan mendapatkan lisensi pemasaran penuh dari Komisi Eropa dalam beberapa minggu.

Ini sudah digunakan di bawah pedoman darurat untuk mencoba menghentikan wabah mematikan yang saat ini menghancurkan Republik Demokratik Kongo. 

Vaksin ini dikembangkan oleh produsen obat AS, Merck and Co, dan telah diberikan kepada lebih dari 237.000 di Kongo.

Dalam uji coba, Merck telah terbukti 97 persen efektif melindungi orang-orang dari virus ebola yang menyebar cepat.

Saat ini, obat ini juga sedang ditinjau di bawah sistem jalur cepat oleh regulator di Amerika. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kemajuan itu adalah "kemenangan bagi kesehatan masyarakat" yang akan menyelamatkan banyak nyawa. 

"Vaksin ini telah menyelamatkan banyak nyawa dalam wabah Ebola saat ini, dan keputusan oleh regulator Eropa akan membantu menyelamatkan lebih banyak lagi," kata direktur jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah pernyataan.

Wabah Ebola Kongo telah menewaskan lebih dari 2.157 orang sejak pertengahan tahun lalu. 

Ini adalah wabah Ebola terbesar kedua dalam sejarah, setelah epidemi 2013-16 di Afrika Barat menewaskan lebih dari 11.300.

Virus Ebola menyebabkan demam berdarah dan menyebar dari orang ke orang melalui kontak langsung dengan cairan tubuh. Ini membunuh sekitar setengah dari yang terinfeksi. 

Saat ini tidak ada perawatan berlisensi untuk infeksi mematikan ini, tetapi para ilmuwan mengatakan pada bulan Agustus bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk bisa menyembuhkannya.

Dalam uji klinis di Kongo, dua obat eksperimental menunjukkan tingkat kelangsungan hidup sebanyak 90 persen.