Minggu, 20 Oktober 2019 06:30

Guru Ini Tanggung Malu, Video 'Ena-ena' Bareng Muridnya Masuk Pornhub

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Guru Ini Tanggung Malu, Video 'Ena-ena' Bareng Muridnya Masuk Pornhub

Seorang guru perempuan di Afrika mengundurkan diri dari sekolah putra bergengsi. Dia juga lenyap dari radar media sosial setelah muncul dugaan bahwa ia memiliki serangkaian perselingkuhan dengan siswa

RAKYATKU.COM - Seorang guru perempuan di Afrika mengundurkan diri dari sekolah putra bergengsi. Dia juga lenyap dari radar media sosial setelah muncul dugaan bahwa ia memiliki serangkaian perselingkuhan dengan siswa. 

Tidak ada tuntutan pidana yang ditekan karena baik guru maupun murid dikatakan sudah cukup umur; 16 tahun, dikutip dari Sputniknews, Minggu (20/10/2019).

Video dan gambar cabul yang dikirim oleh Fiona Viotti, seorang mantan guru di Bishops Diocesan College (kelas 8-12) di Cape Town, kepada murid-muridnya telah masuk ke situs dewasa, PornHub.

Beberapa video yang merujuk pada 30 tahun telah diturunkan tetapi beberapa masih tersedia pada saat penulisan. 

Beberapa adegan memperlihatkan seorang wanita, wajahnya tidak terlihat, melakukan aksi seks pada dirinya sendiri, sementara di adegan lain seorang Viotti yang telanjang nampak sedang merekam dirinya sendiri di cermin.

Pengacara Viotti, William Booth, tidak membantah bahwa wanita dalam video itu adalah kliennya, tetapi memperingatkan bahwa mereka diposting secara ilegal dan mengambil langkah-langkah untuk menghapus semuanya.

“Saya sedang menyelidiki seluruh masalah distribusi materi ini,” katanya kepada News 24. “Adalah ilegal untuk mendistribusikan gambar atau video yang berpotensi mengandung konten porno. Itu melawan hukum."

Dia menambahkan bahwa polisi dapat turun tangan untuk menyelidiki distribusi materi pornografi.

Fiona Viotti telah bekerja sebagai pelatih polo air di Bishops, sebuah sekolah anak laki-laki bergengsi di Cape Town dengan biaya hingga $ 17.000 per tahun. Dia mengundurkan diri awal bulan ini setelah orang tua dari salah satu muridnya mengajukan pengaduan ke sekolah, menuduhnya terlibat dalam hubungan seksual dengan pemuda itu, yang dikatakan berusia 18 tahun.

Dia mengklaim dia pertama kali "peserta bersedia" dalam hubungan, tetapi Viotti menjadi mengendalikan dan tidak akan membiarkan dia pergi setelah dia memintanya untuk berhenti.