RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Satlantas Polres Jeneponto menyambangi SMK Negeri 8 Jeneponto di Jalan Ishak Iskandar, Binamu, Sabtu (19/10/2019). Kunjungan ini dalam rangka sosialisasi menjelang Operasi Zebra nanti.
Kasat Lantas Polres Jeneponto, AKP Ilham mengatakan, Operasi Zebra digelar seluruh wilayah Indonesia selama 14 hari, mulai 23 Oktober sampai 5 November 2019.
"Target oprasi razia nantinya akan menindak pengendara yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), pengemudi di bawah umur, melawan arus lalulintas, tidak menggunakan helm, menerobos lampu merah, serta kendaraan melebihi muatan," kata Ilham.
Untuk sasaran, sambungnya, polisi juga akan menindak kendaraan yang keabsahan SIM dan Ranmor yang tidak sesuai dengan aturan dan ketentuan.
Kemudian, terhadap Ranmor yang menggunakan atau memasang lampu isyarat lalu lintas (Rotator/Strobo), serta Ranmor yang melanggar berat muatan dan tidak sesuai peruntukan dan laik jalan serta per UU lalu lintas lainnya.
Ilham juga menegaskan, polisi lalu lintas juga akan menindak pengendara dengan SIM yang sudah kedaluarsa dan para penunggak pajak kendaraan bermotor.
“Ya benar. Semuanya harus sesuai aturan. Makanya lebih awal kami lakukan pemberitahuan. Untuk mengingatkan masyarakat. Sanksi sesuai perundang-undangan,” sebutnya.
Operasi tersebut dimaksudkan agar pengendara tertib administrasi kendaraan bermotor melalui identifikasi keabsahan administrasi sesuai peraturan dan undang-undang yang berlaku.
“Juga untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas yang lebih baik melalui upaya penegakan hukum’ guna meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” tambahnya.
Ia berharap, dengan disosialisasikan lebih awal agar masyarakat menyiapkan diri dengan mematuhinya dan bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
