RAKYATKU. COM, MAKASSAR - Bakal Calon Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal alias Deng Ical, kini muncul dengan identitasnya yang baru jelang Pilwalkot Makassar 2020.
Di banyak atribut yang terpasang, Deng Ical kini digambarkan sebagai 'Good People'. Dalam bahasa Indonesia, artinya orang baik.
Karakter yang melekat pada Deng Ical sebelumnya, adalah 'Sombere'. Artinya ramah.
Deng Ical lalu mengungkapkan, makna di balik tagline 'Good People' tersebut. Good People itu digambarkan Deng Ical sebagai harapan baru masyarakat.
"Good People pada hakikatnya menyatakan harapan bersama. Our dream and our hope. Good People bagaimana kita bisa memberikan manfaat kepada orang lain," kata Deng Ical saat bertandang ke Rakyatku.com, Sabtu (19/10/2019).
Diakui Deng Ical, 'cap' Good People itu, bukan lahir dari dirinya sendiri. Melainkan dari orang-orang di sekitarnya.
"Itu masukan teman-teman, bukan saya yang bikin. Good People akumulasi dari teman-teman," tambah Deng Ical.
Dia menjelaskan, ada banyak hal yang ia jalankan, itu berdasarkan diskusi dan kesepakatan orang-orang di sekitarnya. Termasuk pada beberapa langkah politik mantan Wakil Wali Kota Makassar ini.
"Soal politik, kami (Deng Ical dan tim), pada kontestasi tertentu, saya serahkan (keputusannya) pada teman-teman. Saya tinggal jalan saja," ujar Deng Ical.
Deng Ical lalu menceritakan soal cap Sombere yang melekat pada dirinya. Kata Sombere itu dialamatkan kepada sosok Deng Ical, pertama kali pada 2004.
"Waktu saya di PDK dulu, kantornya di Sungai Saddang. Teman-teman kasih nama saya Deng Ical, bukan Daeng Ical," ujarnya.
"Saya tidak tahu sengaja atau tidak, itu menyangkut di hati. Pada saat itu dipanggil saya Sombere'na tawwa. Mulai di situ teman-teman membranding," katanya.
Disebutkan Deng Ical, jadi soal panggilan Sombere itu, bukan muncul pada Pilwalkot Makassar 2013 lalu. Jauh sebelumnya kata dia, dirinya sudah dipanggil Sombere'.
