RAKYATKU.COM, GOWA - Seorang remaja yang merupakan montir bengkel terpaksa dihadiahi timah panas oleh aparat kepolisian Polres Gowa.
Itu lantaran pelaku kerap melakukan aksi kejahatan pembobolan rumah saat si pemilik rumah sedang pergi salat.
Rahman alias Cammang (18) dan Wawan alias Panter pelakunya. Terakhir, pelaku beraksi di salah satu rumah di Perumahan Barokah Town House, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Selasa (15/10/2019) sekitar pukul 20.00 Wita.
Pelaku Rahman yang merupakan seorang montir bengkel di Panciro, Kecamatan Bajeng, tampak berjalan tertatih-tatih saat akan digiring masuk oleh polisi. Sedangkan pelaku lainnya, Wawan berhasil kabur dan masuk daftar pencarian orang (DPO).
Pada kaki sebelah kanan Wawan diberikan papan yang dibalut dengan perban akibat mendapat tembakan timah panas oleh polisi saat ditangkap warga di rumah tempat ia beraksi.
Kasubbag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan, mengatakan saat beraksi awalnya pelaku memantau rumah yang akan dijadikan objek sasaran. Setelah ada rumah yang dijadikan sasaran, salah satu pelaku pun memanggil rekannya yang mengendarai sepeda motor.
"Hasil interogasi, pelaku sudah berulang-ulang kali beraksi. Pelaku (Wawan) saat ditangkap, sempat melawan, namun berhasil dilumpuhkan kakinya," kata Tambunan, Kamis (17/10/2019).
Barang bukti yang diamankan berupa 1 unit handphone Samsung dan 1 unit handphone lipat Samsung. Selain itu, ada 7 buah tabung gas elpiji 3 kilogram, 1 unit sepeda motor Yamaha Jupiter dari hasil kejahatan, dan 1 unit motor Honda Scoopy warna abu-abu yang digunakan pelaku.
Pelaku diancam dengan Pasal 363 KUHP dengan hukuman 7 tahun penjara.
