Rabu, 16 Oktober 2019 21:32

Ferdinand Cetak Dua Gol, PSM Lumat Arema FC 6-2

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ferdinand Sinaga (kanan) menyumbang dua gol untuk kemenangan PSM atas Arema FC, Rabu (16/10/2019). (FOTO: ARFA RAMLAN/RAKYATKU.COM)
Ferdinand Sinaga (kanan) menyumbang dua gol untuk kemenangan PSM atas Arema FC, Rabu (16/10/2019). (FOTO: ARFA RAMLAN/RAKYATKU.COM)

PSM Makassar pesta gol ke gawang Arema FC, Rabu malam (16/10/2019). Dua dari enam gol Pasukan Ramang dicetak Ferdinand Sinaga.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - PSM Makassar pesta gol ke gawang Arema FC, Rabu malam (16/10/2019). Dua dari enam gol Pasukan Ramang dicetak Ferdinand Sinaga.

Pertandingan yang digelar di Stadion Andi Mattalatta ini adalah laga tunda pekan ke-5 Liga 1 2019. Skor akhir 6-2 untuk PSM.

Gol PSM masing-masing dicetak oleh Ferdinand Sinaga pada menit ke-5 dan 58, Rizky Pellu pada menit ke-24, tendangan penalti Marc Klok pada menit ke-38, Ezra Walian pada menit ke-68, serta Willem Jan Pluim pada menit ke-72.

Sementara itu, dua gol balasan Arema masing-masing dicetak Dedik Setiawan pada menit ke-27 serta Ricky Kayame pada menit ke-81.

Pada awal babak pertama, tuan rumah PSM langsung mengambil inisiatif menyerang. Duet Ezra Walian dan Ferdinand Sinaga dilini depan PSM langsung menekan pertahanan tim berjuluk Singo Edan tersebut.

Hasilnya, PSM mendapatkan gol cepat pada menit ke-5 melalui sontekan Ferdinand Sinaga. Gol tersebut berawal dari aksi solo run pemain muda PSM, Rizky Eka Pratama dari lapangan tengah. 

Rizky lalu melepaskan umpan kepada Marc Klok yang lantas mengirimkan umpan lambung kearah kotak penalti Arema. Umpan lambung Klok tersebut justru membentur mistar gawang Arema. Namun sial, bola pantulan dari mistar gawang tersebut justru jatuh di kaki Ferdinand yang langsung menceploskan bola dengan tenang. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan PSM.

Tertinggal satu gol, Arema mencoba menyamakan kedudukan. Tercatat dua peluang didapatkan oleh Arema melalui Makan Konate, masing-masing pada menit ke-7 dan menit ke-11. Sayang, tendangan mantan pemain Persib Bandung itu belum menemui sasaran.

Usai 15 menit awal babak pertama, PSM kembali memegang kendali permainan. Serangan bergelombang kembali dilancarkan tim Juku Eja yang dimotori oleh kapten tim, Willem Jan Pluim.

Akhirnya, PSM mendapatkan gol keduanya pada menit ke-24 melalui sundulan Rizky Pellu. Berawal dari tendangan pojok yang dieksekusi oleh Pluim, Pellu yang tak terkawal di dalam kotak penalti menyundul bola dengan keras menghunjam gawang Arema. Skor pun berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan PSM.

Namun sayang, berselang tiga menit kemudian atau pada menit ke-27, Arema berhasil memperkecil ketertinggalannya melalui sepakan Dedik Setiawan. Gol Dedik tersebut berawal dari assist matang yang dikirimkan oleh Arthur Rocha ke dalam kotak penalti PSM. 

Dedik yang berdiri bebas di dalam kotak penalti melakukan dua kali sentuhan bola untuk memperdaya penjaga gawang PSM, Rivky Mokodompit. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan PSM.

Pada menut ke-31, PSM kembali memperoleh peluang emas melalui tendangan bebas Pluim dari sektor kanan pertahanan Arema. Sayangnya, sepakan Pluim masih berhasil ditepis oleh kiper Arema, Kurniawan Kartika Ajie.

Serangan bergelombang PSM memaksa lini belakang Arema melalukan kesalahan didalam kotak penalti. Pada menit ke-37, Takafumi Akahoshi melakukan handsball di daerah terlarang. Wasit pun menunjuk titik putih, PSM mendapatkan hadiah tendangan penalti.

Klok yang dipercaya menjadi algojo tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Dengan tenang, pemain asal Belanda itu mengecoh kiper Arema, Kurniawan Kartika Ajie untuk membawa PSM unggul 3-1 pada menit ke-38.

Arema sendiri beberapa kali mengancam gawang PSM pada penghujung babak pertama. Hanya saja, sejumlah peluang yang diperoleh Makan Konate cs gagal berbuah hasil. Skor 3-1 untuk keunggulan PSM bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, PSM kembali langsung mengambil inisiatif menyerang. Unggul 3-1 tak menyurutkan semangat Pasukan Ramang untuk terus menggedor lini pertahanan Arema.

Permainan ciamik PSM pun akhirnya berbuah gol keempat pada menit ke-58 melalui sontekan The Dragon, julukan Ferdinand Sinaga.  

Gol tersebut berawal dari assist cantik Pluim kepada Ferdinand di dalam kotak penalti. Dengan satu sentuhan kaki kiri, Ferdinand berhasil mengecoh kiper Arema, Kurniawan Kartika Ajie. Skor pun berubah menjadi 4-1 untuk keunggulan PSM.

Pada menit ke-62, PSM kembali mendapatkan peluang emas melalui sundulan kepala Ferdinand. Sayang, sundulan Ferdinand masih dapat diblok oleh pemain belakang Arema. 

Bola liar yang jatuh di kaki Ezra Walian pun belum mampu dimanfaatkan menjadi sebuah gol. Sontekan penyerang naturalisasi tersebut masih melambung di atas mistar gawang Arema.

Unggul 4-1 tak membuat pemain PSM berpuas diri. Serangan demi serangan terus dilancarkan. Akhirnya, pada menit ke-68, Ezra Walian berhasil menambah keunggulan timnya menjadi 5-1 melalui sontekan cantiknya yang menghunjam ke pojok kiri atas gawang Arema. 

Pada menit ke-72, lagi-lagi PSM berhasil mencetak gol melalui tendangan cantik Pluim dari depan kotak penalti. 

Gol Pluim tersebut diawali oleh assist matang Rizky Eka Pratama yang memilih mengoper bola kepada Pluim ketimbang melakukan tendangan langsung. PSM pun unggul telak 6-1 atas Arema.

Pada 15 menit akhir jelang laga berakhir, Pelatih PSM, Darije Kalezic melakukan rotasi dengan memasukkan tiga pemain baru. Masing-masing Rasyid Bakri menggantikan Rizky Eka Pratama, Raphael Maitimo menggantikan Rizky Pellu, serta M Rahmat menggantikan Ezra Walian.

Pada menit ke-81, Arema berhasil memperkecil ketertinggalannya menjadi 6-2 lewat sontekan Ricky Kayame. 

Di penghujung laga, Arema melancarkan beberapa kali serangan berbahaya ke lini pertahanan PSM. Meskipun mendapatkan sejumlah peluang emas, namun Singo Edan tak mampu mencetak gol balasan tambahan. 

Skor 6-2 untuk keunggulan PSM pun bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.