Selasa, 15 Oktober 2019 20:00

Sudah Ditinjau Bupati Wajo, Jembatan Desa Tangkoro Sudah 7 Bulan Rusak Belum Ada Perbaikan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Jembatan di Desa Tangkoro, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo.
Jembatan di Desa Tangkoro, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo.

Ambruknya Jembatan di Desa Tangkoro, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, dikeluhkan warga dan pengguna akses jalan tersebut.

RAKYATKU.COM, WAJO - Ambruknya Jembatan di Desa Tangkoro, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, dikeluhkan warga dan pengguna akses jalan tersebut.

Diketahui, ambruknya jembatan yang menghubungkan Bungawae Kabupaten Wajo menuju Kabupaten Sidrap ini terjadi pada 27 April 2019 lalu atau sudah tujuh bulan.

Ketua BPD Desa Tangkoro ini, Ardi menyampaikan, jembatan tersebut merupakan jalan akses utama. Sehingga dengan ambruknya jembatan ini pengendara roda empat dan roda dua harus ekstra hati-hati karena hanya mengunakan batang pohon kelapa.

"Karena jembatan ini salah satu jalan akses utama, jadi pemerintah harus cepat tanggap untuk memperbaiki jembatan tersebut," kata Ardi, Selasa (15/10/2019).

Ardi menjelaskan, pada saat ambruk, sebenarnya Bupati Wajo, Amran Mahmud turun langsung ke lapangan meninjau lokasi. 

"Sejak putus, sudah tiga kali dikasi batang kelapa di situ, istilahnya dipatoppo ki atasnya saja, karena tambah lebar longsornya," kata Ardi.

"Pada saat itu bupati menjanjikan perbaikan secepatnya, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan. Warga menunggu action pemerintah, karena ini sangat mengkhawatirkan," katanya.

"Kita cuma dijanji terus ini akan diperbaiki, tapi tidak tahu kapan," katanya.

Sementara, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Jasa Kontruksi, dan Penataan Ruang Kabupaten Wajo, Andi Abdul Muharis menyebutkan, untuk pengerjaan jembatan tersebut, pihaknya telah mengusulkan anggaran Rp100 untuk perbaikan jembatan.

Pengajuan anggaran perbaikan jembatan tersebut telah dilakukan sejak Mei 2019 lalu. "Kami sudah menyurat ke Pak Bupati terkait penanganannya yang rencana menggunakan anggaran bencana dan Pak Bupati sudah disposisi ke Bagian Keuangan, kami tunggu hasil dari keuangan," katanya. 

Penulis: Rasyid