Selasa, 15 Oktober 2019 11:23

Ingin Punya Mata yang Lebar, Kelopak Mata Wanita Tiongkok Ini Justru Tak Bisa Menutup

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ingin punya mata lebar, kelopak mata wanita Tiongkok ini justru tak bisa menutup.
Ingin punya mata lebar, kelopak mata wanita Tiongkok ini justru tak bisa menutup.

Orang Tiongkok biasanya tidak memiliki kelopak mata ganda yang menonjol, yang umumnya membuat seseorang lebih menarik. 

RAKYATKU.COM, TIONGKOK - Orang Tiongkok biasanya tidak memiliki kelopak mata ganda yang menonjol, yang umumnya membuat seseorang lebih menarik. 

Beberapa orang akan mempertimbangkan untuk melakukan operasi kelopak mata ganda, di mana kulit di sekitar mata dibentuk kembali, tetapi sementara beberapa hasil ternyata luar biasa, hasil lainnya ternyata sangat berbahaya.

Seorang wanita dari Tiongkok menghabiskan 13.000 yuan (sekitar Rp26 juta) untuk mendapatkan operasi kelopak mata ganda, dan operasi perbaikan epicanthus - jenis operasi mata yang bertujuan untuk memperpanjang bagian dalam mata guna membuat mata lebih besar.

Namun, keadaan semakin memburuk ketika dia menyadari bahwa dia tidak bisa sepenuhnya menutup matanya setelah operasi.

Menurut Oriental Daily, wanita itu meminta kompensasi dari klinik, tetapi mereka mengatakan, bahwa kondisinya normal dan dia akan perlahan pulih.

Namun demikian, penglihatannya mulai kabur karena dia tidak bisa menutup matanya, bahkan setelah masa pemulihan. Dia mengatakan,l setelah operasi pertama, matanya menjadi bengkak dan efek kelopak mata ganda tidak cukup menonjol. 

Jadi, dia meminta rumah sakit untuk melakukan operasi lain.

Tidak mengherankan, operasi kedua juga tidak memberikan hasil yang baik seperti yang ia harapkan. Malah, kelopak matanya menjadi lebih jelek, dan ia tidak dapat menutup matanya.

Rumah sakit kemudian menawarkan untuk melakukan operasi ketiga untuknya, tetapi dia menolak tawaran itu.

Dokter mengatakan, operasi kedua wanita itu sangat dekat dengan operasi pertama, sehingga bekas luka dari kedua operasi saling menempel. Dia menambahkan, itu normal dan akan sembuh perlahan.

Namun, sementara dia menunggu kelopak matanya pulih, dia hanya bisa tidur dengan kelopak matanya setengah tertutup. 

Pada akhirnya, ia dan rumah sakit mampu mencapai kesepakatan 30.000 yuan (sekitar Rp60 juta), untuk denda atas kesalahan tersebut.