RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Nurdin Halid, menghadiri Sidang Umum (General Assembly) dunia International Co-Operation Alliance (ICA) Asia Afrika di Kigali, Rwanda, Senin (14/10/2019).
Kegiatan ini berlangsung hingga 17 Oktober mendatang dan dihadiri oleh pengurus ICA Asia Pasific dari berbagai negara di dunia.
Adapun agenda pokok pembahasan dalam ICA Board Meeting yang dipusatkan di Rwanda, antara lain menegaskan kembali peran koperasi untuk pembangunan global (Cooperative for Development).
"Termasuk menetapkan strategi-strategi substansial mengenai kontribusi koperasi di berbagai sektor ekonomi dan pembangunan," kata NH, akronim sapaan akrab Nurdin Halid, Senin (14/10/2019).
Menurutnya, keunggulan perusahaan koperasi yang memadukan profesionalisme bisnis dan kekuatan pemberdayaan sekaligus makin memperkuat keberadaan koperasi dalam menciptakan keadilan dan pemerataan dunia.
"Kegiatan ini merespons berbagai tren global seperti perkembangan teknologi, disrupsi dan perubahan iklim. Inovasi koperasi diperlukan agar sintesis tentang identitas koperasi dengan entrepreneur yang berkelanjutan selalu melahirkan pendekatan atau model koperasi lebih atraktif bekerja di banyak sektor," urai mantan ketua umum PSSI itu.
Untuk itu, kata NH, dalam program aksinya, ICA merumuskan untuk terus menerus dalam pelibatan dan kampanye koperasi di kalangan generasi muda.
Salah satu program unggulan yang sedang berlangsung adalah global cooperative entrepreneur yang merekrut para duta koperasi (ambassador) dari berbagai negara.s
"Jadi poin penting yang dipetik dari pertemuan ini adalah kesepakatan untuk membangun database yang kuat dan dalam mengenai kerja-kerja prestasi koperasi di berbagai kehidupan. Kita juga punya strategi aksi yang lain, yaitu go green campaign. Koperasi tidak saja merasa perlu mengkampanyekan kelestarian lingkungan tetapi juga energi yang ramah dan berkelanjutan," demikian NH.
