Minggu, 13 Oktober 2019 17:43

Dalami Visi Misi yang Diusung di Pilkada Bulukumba, Kak Syam Turunkan Tim Survei

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Syamsuddin Alimsyah saat mendaftar di PKS Bulukumba.
Syamsuddin Alimsyah saat mendaftar di PKS Bulukumba.

Bakal calon bupati Bulukumba, Syamsuddin Alimsyah sedang melakukan pendalaman visi misi. Dia melibatkan tim survei untuk mengetahui keinginan warga.

RAKYATKU.COM - Bakal calon bupati Bulukumba, Syamsuddin Alimsyah sedang melakukan pendalaman visi misi. Dia melibatkan tim survei untuk mengetahui keinginan warga.

Survei ke masyarakat dimaksudkan sebagai penelitian sekaligus mendengarkan secara langsung aspirasi atau persoalan masyarakat selama ini. 

Kak Syam, sapaan akrabnya, sejak awal ingin memberi pesan kepada publik bahwa ke depan pemerintahan harus dibangun secara partisipatif dan transparan. 

Masyarakat harus menjadi subjek dalam pembangunan, bukan sebaliknya menjadi objek pembangunan. 

Selain penelitian langsung ke lapangan, Kak Syam juga akan melakukan focus group discussion (FGD) atas visi misi tersebut agar lebih mengerucut sehingga akan lahir agenda prioritas berbasis bukti. 

"Ini gagasan yang brilian. Ide cerdas. Ini  kandidat yang pertama melakukan model seperti ini. Sangat bagus dari awal menunjukkan diri keseriusan ingin membangun Bulukumba," ujar Akbar, salah seorang warga Taccorong.

Syamsuddin Alimsyah adalah bakal calon yang lahir dan besar di Kecamatan Herlang. Dia adalah suami Andi Mariattang, anggota DPR RI periode 2014-2019. 

Sehari-harinya adalah aktivis pejuang antikorupsi bersama Abraham Samad, mantan ketua KPK RI.

Selain itu Kak Syam juga aktif mengadvokasi kualitas pelayanan publik. Dia bahkan secara khusus masuk dalam koalisi Masyarakat Peduli Pelayanan Publik (MP3) Jakarta. 

Dia selama ini juga aktif mengampanyekan sekolah aman dan nyaman bagi anak  Indonesia. Ia juga dalam berbagai kesempatan menggaungkan perlunya kepedulian atas nasib generasi bangsa melalui pendidikan.  

"Sekarang ini ada jutaan anak termasuk generasi muda sedang berjuang mempertaruhkan masa depannya. Mereka ini adalah modal pembangunan bila dikelola secara baik. Fasilitas pendidikannya bagus dan lapangan kerja tersedia. Namun akan menjadi ancaman bila kita abai dengan potensinya," ujar Kak Syam saat mendaftar di PKS. 

Menurutnya, pemimpin ke depan harus ramah dengan perubahan. Kak Syam juga meminta maaf sekaligus berterima kasih kepada warga yang telah bersedia dijadikan responden dalam penelitian tersebut. 

Selain karena sebagian waktunya diganggu, juga permohonan maaf bila dalam proses wawancara ada yang komunikasinya kurang bagus. 

"Kebanyakan memang enumerator didatangkan dari luar dengan maksud biar lebih terbuka mendengar aspirasi responden," tutup Kak Syam.