RAKYATKU.COM, NEW DELHI - Tujuh peziarah di India tewas terlindas bus saat tidur di pinggir jalanan. Para peziarah itu beristirahat dalam rangkaian perjalanan menghadiri ritual di Sungai Gangga yang disucikan.
Dilansir AFP, Sabtu (12/10/2019), pengemudi bus yang menabrak para peziarah itu melarikan diri usai insiden maut di wilayah Uttar Pradesh pada Jumat (11/10/2019) waktu setempat. Kepolisian tengah melakukan pengejaran.
Tujuh korban tewas terdiri atas empat wanita dan tiga anak-anak. Mereka disebut sebagai peziarah yang hendak menghadiri ritual mandi bersama atau semacam padusan di Sungai Gangga, yang disakralkan oleh umat Hindu.
"Karena hari masih gelap saat mereka (para korban) tiba, banyak orang memutuskan tidur di sepanjang jalan hingga fajar menyingsing," ucap Inspektur Polisi Santosh Kumar Singh kepada AFP.
"Sekitar pukul 04.00 waktu setempat, sebuah bus yang membawa rombongan peziarah tiba di lokasi. Ada sebuah tikungan dan sang sopir mungkin tidak menyadari ada orang-orang tidur sangat dekat dengan ruas jalan," imbuhnya.
"Ketika sang sopir berbelok, empat wanita dan anak-anak terjebak di bawah roda," sebut Santosh dalam pernyataannya.
Lebih dari 150 ribu orang setiap tahunnya, tewas akibat kecelakaan di jalanan India. Bahkan jalanan India disebut sebagai salah satu ruas jalanan yang paling berbahaya di dunia.
Jatuhnya korban jiwa dalam berbagai kecelakaan di India seringkali disebabkan oleh pengemudi yang mengebut, buruknya kondisi jalan dan buruknya penegakan aturan hukum.
