Selasa, 08 Oktober 2019 16:12

Tabrak Mati Pemuda Inggris lalu Kabur, Istri Diplomat AS Akan Diadukan ke Donald Trump

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Anne Sacoolas
Anne Sacoolas

Pemuda Inggris yang menjadi korban itu bernama Harry Dunn (19). Sepeda motor yang dia kendarai bertabrakan mobil yang dikemudikan istri diplomat AS.

RAKYATKU.COM - Pemuda Inggris yang menjadi korban itu bernama Harry Dunn (19). Sepeda motor yang dia kendarai bertabrakan mobil yang dikemudikan istri diplomat AS.

Tabrakan terjadi di dekat RAF Croughton, pangkalan udara di Northamptonshire, Inggris bagian tengah. Lokasi yang digunakan militer AS sebagai pusat komunikasi.

Harry Dunn tewas dalam kecelakaan itu. Belakangan diketahui bahwa mobil itu dikemudikan istri diplomat AS, Jonathan Sacoolas. Namanya, Anne Sacoolas.

Anne sempat berjanji untuk bertanggung jawab atas kecelakaan itu. Dia juga berjanji tidak akan meninggalkan Inggris hingga kasusnya selesai.

Ternyata, diam-diam dia terbang ke Amerika Serikat. Dia memanfaatkan kekebalan diplomatik.

Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, pun mendesak otoritas AS untuk segera menyerahkan istri diplomat tersebut.

Dikutip dari Reuters dan AFP, Selasa (8/10/2019), kecelakaan fatal itu terjadi pada 27 Agustus lalu. 

Kepolisian setempat menyebut Dunn ditabrak oleh sebuah SUV merek Volvo yang melaju dari arah berlawanan. 

Kepolisian juga menyatakan bahwa pengemudi SUV tersebut yang merupakan seorang perempuan AS berusia 42 tahun dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kepala Kepolisian Northamptonshire, Nick Adderley, menuturkan kepada BBC bahwa para penyidik mengetahui SUV yang bertabrakan dengan Dunn melaju di sisi jalan yang salah, saat kecelakaan terjadi. 

Disebutkan juga bahwa pengemudi SUV itu awalnya "terlibat penuh" dalam penyelidikan kepolisian dan menyatakan dirinya tidak berencana meninggalkan Inggris, namun kenyataannya dia pulang ke AS.

PM Johnson menambahkan bahwa dirinya siap untuk membawa isu ini kepada Presiden AS Donald Trump. 

"Jika kita tidak bisa menyelesaikannya, maka tentu saya akan membawa sendiri isu ini secara pribadi ke Gedung Putih," tegasnya.

Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, secara terpisah menyatakan telah membahas kasus ini dengan Duta Besar AS untuk Inggris, Woody Johnson dan membahasnya dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo via telepon pada Senin (7/10/2019).

"(Raab) Menegaskan kekecewaan atas keputusan AS dan mendorong mereka untuk mempertimbangkan kembali," demikian pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris.

Menanggapi seruan agar kekebalan diplomatik yang dimiliki istri diplomat AS itu dicabut, Kedubes AS di London memberi tanggapan. 
"Kekebalan diplomatik jarang dicabut. Kedutaan Besar AS telah dan akan terus berkomunikasi secara erat dengan pejabat Inggris terkait," demikian pernyataan mereka.

Ibunda korban, Charlotte Charles, menyerukan agar istri diplomat AS itu kembali ke Inggris untuk menghadapi proses hukum. 

"Kami tidak paham bagaimana Anda bisa naik pesawat dan pergi meninggalkan kehancuran yang ditimbulkannya, bahkan tanpa bicara kepada kami atau menemui kami, atau meminta maaf dan sebagainya," ucapnya.