RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pengumuman calon pimpinan definitif DPRD Sulawesi Selatan periode 2019-2024 dijadwalkan Rabu (9/10/2019) mendatang. Jadwal tersebut molor dari target semula, yakni pada Senin (7/10/2019) hari ini.
Wakil Ketua sementara DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif, menyebut penundaan pengumuman calon pimpinan definitif itu disebabkan karena Partai Golkar belum menyetor nama calon definitifnya.
"Nanti Rabu (9/10/2019) baru pengumuman usulan pimpinan DPRD. Sekarang sudah ada empat fraksi yang memasukkan calon pimpinan DPRD-nya. Sisa satu yang belum, yaitu Golkar. Kalau Selasa atau Rabu sudah ada, maka langsung diumumkan," kata Syahar saat ditemui Rakyatku.com di Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (7/10/2019).
Jika pengumuman sudah dilakukan, kata Syahar, maka nama-nama calon pimpinan definitif tersebut selanjutnya dikirim kepada Gubernur Sulsel untuk diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Kalau sudah diumumkan berarti sudah sah ini pimpinan. Selanjutnya, kita teruskan ke gubernur untuk selanjutnya diteruskan ke Kemendagri untuk dibuatkan SK (Surat Keputusan)," beber legislator dari Fraksi NasDem ini.
Jika tak ada halangan, kata Syahar, maka pihaknya menargetkan pelantikan pimpinan definitif DPRD Sulsel paling lambat akhir Oktober ini.
"Setelah ada SK, kita menunggu proses pelantikan pimpinan definitif yang rencananya antara tanggal 22, 23 atau 24 Oktober. Semoga itu berjalan sesuai jadwal," harapnya.
Jika molor, kata Syahar, maka akan sangat riskan dan berpengaruh terhadap sejumlah agenda penting DPRD Sulsel selanjutnya. Salah satunya adalah pembahasan rancangan APBD Pokok Sulsel 2020.
"Kalau tidak berjalan cepat (proses pelantikan pimpinan definitif), bisa lambat pembahasan APBD-nya. Awal November kita sudah harus persiapan pembahasan APBD pokok. Harus kencang kerjanya," demikian Syahar.
Diketahui, empat parpol yang telah menyerahkan calon pimpinan definitifnya ke Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Sulsel tersebut, yakni NasDem, Gerindra, Demokrat, serta PKS. Keempat parpol tersebut berhak atas kursi wakil ketua.
NasDem mengusulkan Syaharuddin Alrif, Gerindra mengusulkan Darmawangsyah Muin, Demokrat mengusulkan Ni'matullah, serta PKS mengusulkan Muzayyin Arif.
Adapun Golkar yang berhak atas kursi ketua DPRD Sulsel dikabarkan masih alot. Posisi Andi Ina Kartika Sari yang saat ini didaulat sebagai ketua sementara DPRD Sulsel dikabarkan masih digoyang.
Ada tujuh nama calon ketua DPRD Sulsel dari Golkar yang telah mengikuti fit and proper test. Mereka adalah Andi Ina Kartika Sari, Fahruddin Rangga, Hatta Marakarma, Zulkifli Zain, John Rende Mangontan, Sofyan Syam, serta Rahman Pina.
