Sabtu, 05 Oktober 2019 22:02

Demi Bangun Infrastruktur, Pemda Sinjai Utang Rp185 M di Bank

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Demi Bangun Infrastruktur, Pemda Sinjai Utang Rp185 M di Bank

Percepatan pembangunan di Bulukumba pada pemerintahan Andi Seto Asapa dan Andi Kartini Ottong mulai direalisasikan berlahan. Sejumlah ruas jalan mendapat perawatan, setelah lima tahun terakhir minim p

RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Percepatan pembangunan di Sinjai pada pemerintahan Andi Seto Asapa dan Andi Kartini Ottong mulai direalisasikan berlahan. Sejumlah ruas jalan mendapat perawatan, setelah lima tahun terakhir minim pembangunan.

Pada tahun 2018 lalu, Realisasi PAD pada pada pelaksanaan APBD, hanya mencapai Rp1,146 triliun lebih. Dengan angka itu, Pemkab harus memutar otak agar pemerataan pembangunan di Sinjai bisa terlaksana selama pemerintahan ini.

Dalam mewujudkan komitmen awal, Pemerintah Sinjai resmi melakukan penandatanganan akad pinjaman daerah bersama dengan PT Bank Sulselbar sebesar Rp 185 miliar.

Penandatanganan yang disaksikan oleh notaris tersebut berlangsung di Kantor Bank Sulselbar Cabang Jakarta, di Jalan Wahid Hasyim, Jumat kemarin.

Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa mengatakan, pinjaman ini berdurasi empat tahun pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Hal tersebut dilakukan demi merespons usulan masyarakat tentang kondisi jalan di Kabupaten Sinjai, apalagi hal tersebut mempengaruhi roda perekonomian utamanya di sektor pertanian.

"Pinjaman ini untuk pembangunan infrastruktur karena masih banyak Jalan-jalan di Sinjai yang belum diaspal, sedangkan Sinjai juga keterbatasan dana sehingga dilakukan pinjaman daerah di Bank Sulselbar tentunya dengan persetujuan dari Kemendagri ," ungkap alumnus S2 Monash University Melbouene Australia tersebut.

Menunjang pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sinjai dikatakan Andi Seto, juga sesuai dengan visi misi Pemkab Sinjai. Sehingga dengan adanya pinjaman dana ini dapat dimanfaatkan dan dipergunakan untuk kemaslahatan masyasakat Sinjai.

"Terima kasih Bank Sulselbar yang sangat kooperatif, banyak membantu Kabupaten Sinjai dan memudahkan proses pinjaman ini
," pinta Andi Seto menguraikan bahwa, pinjaman ini perlu diajukan untuk akses transportasi yang makin baik dan percepatan roda perekonomian daerah.

"Setelah pembangunan infrastruktur ini maka akan mendukung sektor perkebunan dan pertanian. Hal ini akan menyumbang PAD termasuk sektor pariwisata unggulan di Kabupaten Sinjai yang saat ini sudah mulai menggeliat," jelasnya.

Lebih lanjut Andi Seto, pinjaman dana tersebut akan diperuntukkan kepada pembangunan infrastruktur jalan, sesuai dengan Visi dan Misi Pemkab Sinjai dalam rangka pembangunan infrastruktur jalan di semua pelosok kota hingga desa.

Pemerintah Daerah telah melakukan perhitungan yang matang. Pemkab Sinjai mampu untuk membayar hingga empat tahun ke depan. Demikian juga pemerintah pusat juga sudah melakukan perhitungan kemampuan fiskal Sinjai.

"Sehingga durasi pengembalian yang cukup lama bisa diatur ritmenya, sehingga kas daerah tidak terganggu," tandas Andi Seto

Sementara itu, Kepala Bank Sulselbar Cabang Sinjai Hendra Saad yang turut hadir mendampingi Bupati, merespon baik niat pemkab Sinjai untuk melakukan percepatan pembangunan Insfrastruktur.